KOMPAS.com - Tim Garuda Select menjalani laga terakhir di Inggris untuk tahun 2019 pada Selasa (17/12/2019) kemarin. Lawan yang dihadapi adalah tim U-18 Swindon Town. Pertandingan berlangsung di di Lapangan Birmingham County FA, Inggris.
Laga melawan Swindon berakhir dengan kekalahan dengan skor 2-3. Hasil ini mengakhiri rentetan tiga kemenangan beruntun yang sebelumnya diraih tim asuhan Des Walker dan Dennis Wise tersebut.
Saat laga melawan Swindon, tim lawan unggul cepat lewat Toby Holland pada menit ke-8. Tertinggal satu gol membuat Garuda Select meningkatkan intensitas serangan.
Usaha ini membuahkan hasil pada menit ke-42. Rafli Asrul menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Garuda Select berbalik unggul di menit terakhir babak pertama, Bagus mengubah skor menjadi 2-1.
Di babak kedua, Garuda Select kembali mengancam gawang Swindon. Alfriyanto Nico mendapat peluang emas di menit ke-60 yang masih melebar tipis dari gawang Swindon.
Baca juga: Bukan Teknik, Inilah Kekurangan Pemain Indonesia yang Sesungguhnya
Lima menit berselang justru Swindon yang berhasil mencetak gol. Thomas Moore memaksa Yogi Hermawan memungut bola dari gawangnya di menit ke-65.
Swindon akhirnya berbalik unggul di menit ke-76. Josh Taylor menjadi pahlawan kemenangan bagi The Railwaymen. Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Laga melawan Swindon menjadi yang terakhir bagi Garuda Select di tahun 2019. Setelah ini, Garuda Select akan libur hingga pergantian tahun.
Usai laga, Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise angkat bicara mengenai penyebab kekalahan timnya.
Selain masalah pertahanan, mantan pemain Chelsea tersebut mengakui ada sedikit masalah di lini tengah. Trio David Maulana, Brylian Aldama, dan Rafli Asrul, tidak berfungsi dengan baik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.