Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Maung Bandung Fokus Pulihkan Mental

Kompas.com - 06/12/2019, 11:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jelang berhadapan dengan PSS Sleman pada pekan ke-31 Liga 1 2019, Persib Bandung fokus membenahi mental pemain.

Dalam laga PSS Sleman vs Persib yang akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (7/12/2019), Maung Bandung mengusung misi bangkit.

Klub berjulukan Maung Bandung itu mengincar kemenangan atas PSS untuk menjaga peluang finis di lima besar pada akhir kompetisi 2019.

Baca juga: SEA Games 2019, Tekad Ruselli Raih Medali Pertamanya

Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya sudah dilakukan tim pelatih Persib, tak terkecuali membenahi mental pemain.

Hal tersebut perlu dilakukan karena dalam dua pertandingan terakhir, Persib menelan kekalahan.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, mengatakan tim pelatih Persib sudah melakukan evaluasi terkait kekurangan yang dimiliki Persib dalam dua pertandingan melawan Bali United dan Persela Lamongan.

"Seusai kekalahan kemarin, kami evaluasi secara teknis dengan tim pelatih. Kami mencari tahu apa yang terjadi. Kenapa bisa sampai seperti itu," kata Yaya di Stadion Persib, Bandung, Kamis (5/12/2019).

Performa Persib saat dikalahkan Bali United dengan skor 2-3 dan Persela Lamongan 0-2 memang tidak bisa dikatakan bagus.

Terlebih saat berhadapan dengan Persela, penampilan Omid Nazari dkk jauh di bawah performa terbaiknya.

Seusai kalah dari Persela, pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts, menyebut timnya mengalami antiklimaks.

Maklum, sebelum dua hasil minor tersebut, Persib mampu melewati tujuh pertandingan dengan tanpa kekalahan.

Tidak hanya tidak kalah, dalam tujuh laga tersebut Persib mencatatkan hasil yang bagus dengan meraih lima kemenangan dan dua hasil imbang.

Akan tetapi, tren kemenangan Persib runtuh juga setelah dikalahkan Bali United. Usai kekalahan tersebut, performa Maung Bandung seperti menukik tajam.

Yaya menuturkan, dari hasil evaluasi yang dilakukan tim pelatih, dua kekalahan beruntun yang dialami Persib disebabkan penurunan mental bertanding Nick Kuipers dkk.

Terlebih, setelah tren kemenangan mereka terhenti saat bentrok dengan Bali United.

"Karena setelah kami lakukan evaluasi, dari segi teknis memang tidak ada masalah. Akan tetapi, ini mungkin dari faktor mental dan kemudian dari sisi psikologis yang menurun," ucap Yaya.

Kendati demikian, jelang menghadapi PSS, Yaya menegaskan tim pelatih sudah melakukan berbagai upaya untuk kembali memulihkan mental dan psikologis pemain.

Baca juga: Akira Nishino Ungkap Penyebab Timnas Thailand Gagal di SEA Games 2019

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan secara persuasif kepada pemain untuk kembali membangkitkan motivasi mereka meraih kemenangan.

Komunikasi intensif antara pelatih dan pemain pun dilakukan untuk mengetahui dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Tentunya itu upaya kami untuk mengatasi masalah ini. Ya, kami coba cari tahu jawabannya memang ada dan kami coba sharing ke pemain," terang Yaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com