SEA Games 2019, Ini Optimisme Ketua KOI

Kompas.com - 03/12/2019, 20:51 WIB
Josephus Primus

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari punya optimisme terhadap keikutsertaan Indonesia pada SEA Games 2019.

Raja mengaku punya optimisme terhadap pergerakan perolehan medali emas Indonesia.

Baca juga: Edgar Xavier Marvelo, Emas SEA Games 2019, dan Penuhi Pesan Sang Ayah...

"Ada cabang olahraga yang mampu bikin kejutan. Saya tetap optimistis dengan pencapaian saat ini," kata Raja Sapta di Manila sebagaimana warta laman antaranews.com .

Atlet wushu putra Indonesia, Edgar Xavier Marvelo beraksi dalam final men gunshu putra SEA Games 2019 di World Trade Center, Manila, Filipina, Selasa (3/12/2019). Cabang olahraga wushu melalui Edgar Xavier Marvelo menyumbang medali emas ketujuh untuk Indonesia.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Atlet wushu putra Indonesia, Edgar Xavier Marvelo beraksi dalam final men gunshu putra SEA Games 2019 di World Trade Center, Manila, Filipina, Selasa (3/12/2019). Cabang olahraga wushu melalui Edgar Xavier Marvelo menyumbang medali emas ketujuh untuk Indonesia.

Lebih lanjut, Raja Sapta memberikan apresiasi kepada atlet wushu Edgar Xavier Marvelo yang meraih salah satu medali emas.

Sehari sebelum laga, Edgar harus kehilangan ayahnya selama-lamanya.

"Saya salut dengan perjuangan Edgar," kata Raja Sapta.

Pelatih timnas balap sepeda Indonesia untuk SEA Games 2019 Dadang Haries Poernomo (kiri dari arah pembaca) dan atlet balap sepeda nomor downhill Tiara Andini Prastika (kanan) saat pelepasan timnas balap sepeda menuju Filipina, Selasa (26/11/2019). Kompas.com/Josephus Primus Pelatih timnas balap sepeda Indonesia untuk SEA Games 2019 Dadang Haries Poernomo (kiri dari arah pembaca) dan atlet balap sepeda nomor downhill Tiara Andini Prastika (kanan) saat pelepasan timnas balap sepeda menuju Filipina, Selasa (26/11/2019).

"Dia tetap profesional meski berduka," puji Raja Sapta Oktohari.

Sementara itu, balap sepeda belum merealisasikan perolehan dari tiga target emas.

Harapan balap sepeda kini tinggal di nomor BMX dan road race.

Atlet BMX Januar Susanto alias Botay Agata beraksi menggunakan sepeda BMX pada Sabtu (17/8/2019). Botay mengincar medali emas pada SEA Games 2019 FilipinaKompas.com/Josephus Primus Atlet BMX Januar Susanto alias Botay Agata beraksi menggunakan sepeda BMX pada Sabtu (17/8/2019). Botay mengincar medali emas pada SEA Games 2019 Filipina

Sementara itu, kejutan datang dari duatlon dan menembak.

Atlet duatlon Jauhari Johan yang cuma ditarget perak justru mempersembahkan medali emas.

Atlet duathlon Indonesia, Jauhari Johan, berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019.INSTAGRAM/Tim Indonesia SEA Games 2019 Atlet duathlon Indonesia, Jauhari Johan, berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019.

Sementara, target dua emas dari menembak malahan sudah terpenuhi.

Atlet angkat besi kelas 61 kilogram, Eko Yuli Irawan, sukses menyabet medali emas di SEA Games 2019.KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG Atlet angkat besi kelas 61 kilogram, Eko Yuli Irawan, sukses menyabet medali emas di SEA Games 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com