KOMPAS.COM - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, mengaku tidak bisa memberikan jaminan gelar juara jika dia kembali ditunjuk oleh PSSI untuk melatih Tim Nasional Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Luis Milla seusai bertemu dengan PSSI di sebuah hotel di Manila pada Jumat (29/11/2019) malam.
Milla hadir dengan didampingi asistennya, Eduardo Perez. Sementara rombongan PSSI yang menemui Milla adalah Ketua Umum Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Wakil Ketua Umum Cucu Somantri, Sekretaris Jenderal Ratu Tisha.
Ada pula empat anggota komite eksekutif yakni, Endri Erawan, Haruna Soemitro, Sonhadji, serta Yunus Nusi.
"Kalau ada seorang pelatih datang terus bilang siap 100 persen mendapatkan juara, itu berarti sedang berbohong. Tidak ada orang yang bisa memberikan garansi," kata Milla.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia, Pujian untuk Potensi Asnawi Mangkualam
Menurut Milla, hal itu juga dilakukan Ernesto Valverde sebelum menerima pinangan Barcelona.
"Tidak ada orang di dunia bisa menjanjikan kesuksesan. Lihat Valverde di Barcelona, lihat PSG (Paris Saint-Germain), dan lihat bagaimana di Manchester. Yang bisa saya janjikan adalah sikap," tutur Milla.
Yang bisa digaransi Milla adalah keberlanjutan atas apa yang sudah dilakukannya pada periode pertama menangani timnas.
Sebelumnya, Cucu Somantri mengisyaratkan bahwa PSSI kurang puas dengan pemaparan Luis Milla.
Hal itu lantaran Milla tidak bisa memberikan garansi saat dia ditanya soal target juara Piala AFF 2020.
"Ternyata ketika ditanyakan demikian, dia (Luis Milla) boleh dikatakan tidak sanggup," kata Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri.
Cucu malah menilai kandidat lainnya, Shin Tae-yong, lebih siap untuk menangani timnas.
Juru taktik asal Korea Selatan itu sebelumnya juga memaparkan program kepelatihannya di hadapan jajaran PSSI.
Presentasi tersebut dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November lalu.
"Saya melihat Shin Tae-yong lebih siap. Kalau Luis Milla agak ragu-ragu, padahal Shin Tae-yong belum pernah menangani timnas Indonesia," ujar Cucu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.