3. Ada Pemain yang bertahan sejak terdegradasi
Tidak semua tim memiliki pemain yang setia saat tim dalam kondisi terpuruk. Namun, beruntung bagi Persik Kediri, sebanyak 10 pemain tetap bertahan sejak terdegradasi ke Liga 3.
Mereka adalah Septian Bagaskara, Galih Akbar, Risna Prahalabenta, Alek Van Djin, Yusuf, Rudi Foler Towoliu, Mohammad Fahat, Adi Eko Jayanto, Alfian, dan Handoyo.
Mereka memilih berjuang mengembalikkan Persik ke kasta tertinggi mengabaikan tawaran dari klub-klub lain yang mungkin lebih mapan ketimbang.
4. Hanya 3 pemain senior
Dihuni mayoritas darah muda, manajemen Persik Kediri melengkapi skuad dengan pemain senior. Mereka mengontrak Faris Aditama, Juan Revi, dan Wimba Sutan.
Pemain muda dan senior saling melengkapi yang bisa ngemong sehingga tim bisa menyatu dan memiliki kesolidan tanpa ada gap.
Para senior di Persik memberikan peran penting untuk meningkatkan kematangan mentalitas pemain muda.
Baca juga: Persik Kediri Vs PS Biak, Laga Pembuka Liga 2 2019
5. Setor 2 pemain ke Timnas Indonesia
Kegemilangan Persik Kediri sebagai juara Liga 3 musim lalu, berdampak pada pemanggilan sejumlah pilarnya untuk memperkuat timnas.
Selama Liga 2 2019 bergulir, Septian Bagaskara dan pemain belakang Dodi Alek van Djin berkesempatan untuk seleksi di timnas U-23 Indonesia asuhan Indra Sjafri.
Mereka berdua juga masuk dalam deretan pemain yang sering dipanggil untuk mengikuti Training Center yang diproyeksi untuk Sea Games 2019 di Filipina.
Namun, Septian Satria Bagaskara mengalami cedera engkel dan harus operasi. Adapun Alex Van Djin menjadi bagian timnas Indonesia di SEA Games 2019 .
6. Pergantian pelatih jelang kompetisi Liga 2 2019
Sebelum menjadi Juara Liga 2, Persik Kediri ditimpa oleh konflik internal yang berujung pada pergantian pelatih kepala kurang dari satu pekan jelang kick-off kompetisi.