Timnas U-23 Harus Main Rileks Lawan Thailand dalam Laga Perdana SEA Games 2019

Kompas.com - 25/11/2019, 21:30 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Timnas U-23 Indonesia bakal menghadapi lawan berat pada laga perdana di pentas SEA Games 2019.

Thailand akan menjadi lawan pertama anak asuh Indra Sjafri. Duel bakal berlangsung di Stadion Rizal Memorial Stadium pada Selasa (26/11/2019).

Meski bertemu lawan berat, Timnas U-23 Indonesia menatap laga kontra juara bertahan dengan optimistis.

Playmaker tim, Evan Dimas, mengaku akan lebih memilih bermain tenang agar tidak melakukan banyak kesalahan.

"Ya, pokoknya kami bawa senang saja," ungkap Evan Dimas dikutip laman resmi PSSI.

Baca juga: Harapan Kiper Timnas U-23 di Laga Perdana SEA Games 2019

"Kami ingin rileks, berpikir positif dan fokus untuk menghadapi pertandingen melawan Thailand," tambah dia.

Evan Dimas juga mengaku bahwa dia dan rekan-rekannya dalam kondisi baik dan siap tampil.

"Ya, kami akan tampil lepas. Fokus pada permainan dan menjalankan sebaik mungkin strategi dan taktik yang diinginkan pelatih," kata pemain Barito Putera tersebut.

"Tentu sebagai pemain, kami akan membuat improvisasi untuk tim," tandas Evan.

Timnas U-23 juga sudah mulai melakukan latihan ringan guna menjaga kebugaran dan stamina.

Baca juga: Berlaga di SEA Games 2019, Timnas Angkat Besi Ingin Ulang Kebiasaan

Seluruh pemain dengan pengawasan pelatih dan ofisial sudah melakukan pemanasan saat kondisi stadion masih gelap karena matahari belum terbit sempurna.

Latihan ringan tersebut digelar di Rizal Memorial Stadium, tempat berlangsungnya laga kontra Thailand nanti.

Sementara itu, pelatih timnas U-23, Indra Sjafri, juga menegaskan bahwa pemainnya harus tampil rileks.

Selain itu, pelatih asal Sumatera Barat itu juga berharap anak asuhnya bermain disiplin.

Baca juga: SEA Games 2019, Misi Timnas U-23 Indonesia Ulangi Sejarah 1991

"Semoga anak-anak tampil disiplin dan tidak membuat banyak kesalahan," kata Indra dikutip laman yang sama.

"Kami juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia," tandas pria berusia 56 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com