Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Orang Terkaya Inggris Tak Mau Beli Man United

Kompas.com - 25/11/2019, 10:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang terkaya di Inggris, Sir Jim Ratcliffe, mengaku tidak mau mengakuisisi Manchester United saat ini.

Tren buruk Man United sejak ditinggal Sir Alex Ferguson menjadi alasan Ratcliffe.

Dikutip dari Mirror, kekayaan Ratcliffe ditaksir mencapai 20 miliar pounds atau setara Rp 362,4 triliun.

Ratcliffe dikabarkan tertarik berinvestasi di sepak bola Inggris setelah baru saja membeli tim asal Perancis, OGC Nice, Agustus lalu.

Beberapa tim Inggris sempat dikaitkan dengan Ratcliffe seperti Chelsea, Newcastle United, Leeds United, dan termasuk juga Man United.

Baca juga: Isu Pochettino Latih Man United, Solskjaer Dapat Satu Dukungan

Dari keempat tim tersebut, Ratcliffe berkomentar soal Man United kepada media. Ratcliffe menilai Man United sedang tidak bagus saat ini baik itu di dalam maupun luar lapangan.

Untuk itu, Ratcliffe tidak mau berjudi dengan mengeluarkan banyak uang membeli Man United.

"Kami tidak akan membeli Man United saat ini karena tidak bagus untuk bisnis," kata Ratcliffe dikutip dari Fox Sports.

"Man United tidak bisa memilih pelatih atau pemain yang bagus saat ini. Mereka telah menyianyiakan banyak uang saat transfer pemain. Salah satunya adalah ketika membeli Fred," ujar Ratcliffe menambahkan.

Lebih lanjut, Ratcliffe menilai Man United masih kesulitan keluar dari bayang-bayang Sir Alex Ferguson.

"Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, Man United banyak melakukan pembelian gagal. Bahkan terkesan buruk," kata Ratcliffe.

"Pendekatan kami berbeda dengan Man United saat ini. Di OGC Nice, kami akan mengedepankan pemain muda. Kami akan fokus di sana sebelum melihat peluang investasi di tim lain," ujar Ratcliffe menambahkan.

Baca juga: Pique: 4 Tahun di Man United adalah Masa Sulit Saya

Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, performa Man United memang sangat jauh menurun. Total empat pelatih sudah dicoba Man United untuk menggantikan Ferguson.

Empat pelatih itu adalah David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho, dan kini Ole Gunnar Solskjaer

Jose Mourinho menjadi yang paling menonjol diantara tiga pelatih lainnya jika dilihat dari jumlah trofi.

Selama dua setengah musim, Mourinho memberi tiga gelar untuk Man United termasuk trofi Liga Europa.

Kini di bawah Solskjaer, Man United masih belum bisa tampil konsisten. Man United tertahan di peringkat ke-9 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 17 poin atau tertinggal sembilan angka dari Chelsea di urutan keempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com