Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampard Komentari Sindiran Mourinho kepadanya Lima Tahun Lalu

Kompas.com - 23/11/2019, 20:00 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengomentari sindiran yang pernah dilontarkan pelatih baru Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, pada lima tahun lalu.

Ketika itu, Mourinho melatih Chelsea, sedangkan Lampard tengah membela Manchester City.

Saat Chelsea bertemu Manchester City pada 21 September 2014, Lampard sempat mencetak gol untuk Man City.

Gol Lampard tersebut membuat Chelsea gagal menang. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Ketika itu, Mourinho sempat mengatakan kisah cinta antara Lampard dan Chelsea sudah berakhir gara-gara gol tersebut.

Lampard mengaku tidak menyimpan dendam dengan mantan bosnya itu.

Mourinho tengah menjadi tajuk utama pemberitaan setelah keputusannya menerima pinangan Tottenham, salah satu rival sekota Chelsea.

"Pada saat itu, saya tidak merasa (ucapan Mourinho) itu benar, saya harus mengatakan itu. Itu langsung setelah pertandingan dan kadang-kadang emosi pertandingan dapat memengaruhi seseorang dalam berkomentar," kata Lampard kepada wartawan di Cobham Training Centre.

"Gambaran yang lebih besar tentang hal itu, bagi saya kisah cinta tidak mungkin selalu diputuskan oleh para penggemar dan klub. Sudah terbukti sekarang saya di sini melatih klub," ujar Lampard.

Baca juga: Prediksi Man City Vs Chelsea, Pertemuan Pertama Guardiola Vs Lampard

Terlepas dari kiprahnya selama di Man City, Lampard meyakini banyak orang yang sudah mengetahui bagaimana perasaannya ke Chelsea.

Karena itu, ia menilai ucapan Mourinho lebih disebabkan luapan emosi seusai pertandingan.

"Saya pikir itu lebih merupakan komentar yang dibuat dalam suasana emosi setelah pertandingan. Saya pikir reaksi saya terhadap Manchester City, yang merupakan sesuatu yang saya khawatirkan setelah 13 tahun di sini (Chelsea)," ujar Lampard.

"Saya bertanya-tanya pada usia 36 tahun apakah ada sesuatu yang harus saya lakukan karena apa yang saya rasakan tentang klub ini. Kemudian kepala profesional saya, tantangannya dan periode di mana saya tidak akan bermain sebelum pergi ke New York FC," kata Lampard.

"Semua datang bersama-sama dan membuat saya mengambil keputusan yang cukup sulit pada saat itu. Namun, melihat perasaan yang saya dapatkan dari para penggemar Chelsea pada hari itu adalah hal yang emosional bagi saya dan itu belum berhenti sejak hari itu," kata Lampard.

Lampard akan memimpin Chelsea mendatangi markas Man City pada pekan ke-13 Premier League, akhir pekan ini.

Laga Man City vs Chelsea akan berlangsung di Stadion Etihad pada Sabtu (23/11/2019) atau Minggu tengah malam WIB.

Saat ini, Chelsea menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan 26 poin.

Adapun Man City satu peringkat di bawahnya dengan 25 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com