KOMPAS.com - Pekan ke-13 English Premier League, kasta tertiggi Liga Inggris, musim ini akan dihiasi partai akbar Manchester City vs Chelsea.
Laga Man City vs Chelsea akan dihelat di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (23/11/2019) atau Minggu dini hari WIB.
Bagi pelatih Chelsea, Frank Lampard, pertandingan ini terasa spesial. Pasalnya, ia pernah membela dua klub tersebut.
Baca juga: Prediksi Man City Vs Chelsea, Pertemuan Pertama Guardiola Vs Lampard
Lampard berkostum Chelsea pada medio 2001-2014.
Selama 13 musim bersama The Blues, julukan Chelsea, Lampard merasakan puncak kariernya sebagai pesepak bola dengan mengemas 13 trofi.
Lampard juga berhasil menjadi top skor sepanjang sejarah klub dengan membukukan 210 gol.
Namun, torehan apik tersebut tidak membuat manajemen Chelsea tertarik memperpanjang kontrak Lampard.
Pada 1 Agustus 2014, ia pun memutuskan hijrah ke klub Liga Amerika Serikat, New York City FC, dengan status bebas transfer.
Akan tetapi, sebelum bergabung dengan New York City FC, Lampard dipinjamkan terlebih dulu ke Man City selama setengah musim.
Hal ini disebabkan New York City dan Man City dalam kepemilikan saham yang sama.
Lampard pun kembali Liga Inggris pada musim 2014-2015 dengan menyeberang ke klub rival Chelsea, Man City.
Pada musim tersebut, Chelsea dan Man City bersaing ketat di papan atas Liga Inggris.
Pertemuan perdana keduanya pada musim 2014-2015 terjadi pada 21 November 2019. Ketika itu, pertandingan digelar di Stadion Etihad.
Baca juga: Preview Manchester City Vs Chelsea, Guardiola Tak Boleh Kalah Lagi
Lampard memulai laga dari bangku cadangan. Ia baru masuk lapangan pada menit ke-78 dengan menggantikan Aleksandar Kolarov.
Ketika Lampard masuk lapangan, skor masih 1-0 untuk kemenangan Chelsea.
Namun, tidak lama berselang, peristiwa "aneh" itu terjadi.
Pada menit ke-85, Lampard berhasil membobol gawang Chelsea lewat sepakan volinya seusai menerima umpan silang James Milner.
Lantas, ia memutuskan tidak berselebrasi dan menghormati Chelsea, klub yang selama 13 musim ia bela.
Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai.
Seusai laga, Lampard mengatakan bahwa pertandingan tersebut sangat emosional baginya.
"Ini sangat sulit, saya mempunyai 13 musim yang menakjubkan dengan Chelsea. Saya tidak berharap mencetak gol dan menyeimbangkan kedudukan," ucap Lampard kala itu, dilansir Telegraph.
"Saya berusaha profesional. Fans Chelsea menyanyikan nama saya dan itu pertandingan yang sangat emosional," kata dia.
Kapten Chelsea kala itu, Gary Cahill, menyebut gol Frank Lampard "aneh".
"Tentu itu (gol Lampard ke gawang Chelsea) aneh karena Anda berpikir bahwa Frank memakai seragam Chelsea," kata Cahill.
"Itu sudah terjadi selama bertahun-tahun lamanya. Kami telah melihatnya mencetak gol seperti itu beberapa kali selama beberapa tahun terakhir," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.