Preview Manchester City Vs Chelsea, Guardiola Tak Boleh Kalah Lagi

KOMPAS.com - Manchester City bakal menjamu Chelsea dalam duel papan atas Liga Inggris, Minggu (24/11/2019) pukul 00.30 WIB.

Partai Liga Inggris tersebut adalah ujian berat kedua secara beruntun Manchester City setelah pasukan Pep Guardiola tumbang 1-3 saat bertandang ke markas Liverpool sebelum jeda untuk laga-laga internasional.

Kemunduran di Anfield merupakan kekalahan ketiga Manchester City musim ini, satu lebih sedikit dari jumlah kekalahan mereka saat menjadi juara Liga Inggris dengan 98 poin musim lalu.

Hasil tersebut sekaligus memastikan Chelsea melompati Sergio Aguero cs di klasemen Liga Inggris.

Alhasil, duel di Stadion Etihad pada akhir pekan ini menjadi partai paling menarik dari pekan ke-13 Premier League.

Baca juga: 5 Pernyataan Menarik dari Konferensi Pers Perdana Jose Mourinho

Singkat kata, Manchester City tak boleh terselip lagi dengan mereka tertinggal 9 poin dari Liverpool di puncak klasemen.

Setidaknya, jeda untuk laga-laga internasional datang pada saat tepat bagi Pep Guardiola dan anak asuhnya.

Kubu Manchester Biru memiliki waktu agar para pemainnya yang cedera pulih.

Kondisi kiper Ederson yang paling ditunggu. Bisa diperdebatkan bahwa penampilan Claudio Bravo yang kurang meyakinkan di Anfield menjadi salah satu alasan Man City harus mengakui keunggulan Liverpool di Anfield.

Sementara, bagi Chelsea, pertandingan ini adalah alat ukur sejauh mana anak-anak Frank Lampard berkembang.

Musim lalu, Chelsea berhasil finis peringkat ketiga Premier League. Namun, mereka defisit 28 poin dari Manchester City yang menjadi juara.

Baca Juga: Jadwal Duel Tinju Kelas Berat Wilder Vs Ortiz II, Live di MolaTV

Laga di Stadion Etihad juga menjadi panggung ujian bagi Chelsea mengingat musim lalu mereka tumbang 0-6 di venue sama.

Manchester City mencetak empat gol dalam 25 menit pertama pertandingan tersebut.

Hasil itu merupakan kekalahan terbesar Chelsea sejak 1991.

Momentum yang tengah dialami Chelsea dengan menorehkan enam kemenangan beruntun juga diharapkan menjadi modal agar kekalahan serupa tak terjadi.