KOMPAS.com - Babak kualifikasi grup Piala Presiden Bola Basket 2019 telah berakhir.
Tiga laga yang dipertandingan di hari ketiga gelaran Piala Presiden Bola Basket 2019 di GOR Sritex Arena pada Jumat (22/11/2019) menjadi penutup babak kualifikasi grup.
Hasil dari ketiga laga tersebut sekaligus menentukan posisi setiap tim di papan klasemen grup masing-masing.
Di Grup A, Satya Wacana Salatiga berhak lolos ke babak semifinal dengan status juara grup setelah berhasil meraih 4 poin dari dua kemenangan.
Setelah mampu menang melalui overtime atas Amartha Hangtuah di laga pertama, Satya Wacana kembali mampu mencuri kemenangan secara dramatis saat bertemu Pacific Caesar yang digelar pada hari Jumat (22/11/2019).
Tim asuhan Efri Meldi mampu menutup laga dengan skor tipis 68-67 setelah sebelumnya tertinggal 23 angka di awal kuarter tiga.
Pesaingnya di Grup A, Amartha Hangtuah dipastikan menyusul Satya Wacana ke babak semifinal dengan status runner-up grup terbaik setelah unggul jumlah selisih skor dari dua kandidat di grup lain yang sama-sama mengincar posisi serupa.
Baca juga: Piala Presiden 2019, Satya Wacana Kembali Raih Kemenangan Dramatis
Amartha Hangtuah mampu mengumpulkan jumlah selisih skor sebanyak 18 angka. Mengungguli Bima Perkasa dari grup B yang hanya mampu mengoleksi jumlah selisih skor sebanyak 2 angka dan Prawira Bandung dari grup C yang mengumpulkan 13 angka.
Tim asuhan Harry Prayogo sendiri mampu mengumpulkan 3 poin dari hasil satu kekalahan dari Satya Wacana Salatiga (68-71) dan satu kemenangan atas Pacific Caesar (65-44).
Sedangkan Pacific Caesar yang menderita dua kali kekalahan dengan jumlah defisit perolehan skor sebanyak 22 angka, berada di dasar kalsemen Grup A.
Di Grup B, Pelita Jaya mampu keluar sebagai juara grup setelah mampu mengoleksi 4 poin dari dua kemenangan atas dua pesaingnya di grup.
Kemenangan atas Bima Perkasa pada Jumat (22/11/2019), sekaligus mampu membawa tim asuhan Octaviarro Romely Tamtelahitu memastikan satu tempat di semifinal.
Sempat teringgal 10 angka di awal kuarter pertama, perlahan namun pasti Pelita Jaya mampu bangkit untuk mengunci kemenangan dengan skor akhir 65-55.
Sedangkan kekalahan Bima Perkasa atas Pelita Jaya membuat tim asuhan Raoul Hadinoto harus gagal melaju ke semifinal dan harus puas melanjutkan perjuangan di Piala Presiden untuk berlaga di penentuan peringkat 5 dan 6.
Adapun NSH Jakarta menjadi tim pertama yang harus pulang setelah menderita dua kekalahan dari dua pertandingan yang sudah dilakoni.