Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Nama Saddam Hussein, Redknapp Sarankan Arsenal Rekrut Pochettino

Kompas.com - 21/11/2019, 16:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mauricio Pochettino baru saja dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Tottenham Hotspur, hanya lima bulan setelah ia mengantarkan klub tersebut menembus final Liga Champions.

Setelah memecat Pochettino, Tottenham menunjuk Jose Mourinho sebagai pengganti.

Di sisi lain, Pochettino disarankan untuk tak ragu jika ada tawaran untuk melatih klub rival sekota Tottenham, Arsenal.

Saran itu disampaikan mantan pelatih Tottenham, Harry Redknapp. Ia bahkan sampai membawa-bawa nama mantan diktator Irak, Saddam Hussein.

Baca juga: Mauricio Pochettino Dirumorkan Akan Geser Posisi Valverde di Barcelona

Meski jauh lebih baik dari Tottenham, Arsenal sebenarnya juga tidak dalam kondisi yang baik.

The Gunners hanya menempati posisi keenam Premier League dengan 17 poin dari 12 laga, tertinggal 17 poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool.

The Gunners belum pernah memenangi satu pun laga dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Tak ayal, desakan untuk memecat Unai Emery pun mulai muncul. Padahal, ini baru tahun kedua Emery, yang menggantikan manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger.

Baca juga: Kabar Transfer, Aubameyang Paksa Arsenal Menjualnya ke Barcelona

Menurut Redknapp, Arsenal harus mulai mempertimbangkan untuk mengganti Emery dengan Pochettino.

"Mereka adalah klub London yang sedang menderita," kata Redknapp kepada talkSPORT.

"Jika ingin, mengapa dia (Pochettino) tidak bergabung ke Arsenal? Anda pikir fans Arsenal tidak akan menyukainya?" ujar Redknapp menyinggung soal rivalitas Arsenal dan Tottenham.

Redknapp menilai pendukung Arsenal takkan mempermasalahkan status Pochettino sebagai mantan pelatih Tottenham, sepanjang Pochenttino mampu mempersembahkan kemenangan untuk Arsenal.

Baca juga: Jose Mourinho Jadi Pelatih Tottenham dengan Segala Kontroversinya

"Jika Anda datang ke sana dan mulai meraih kemenangan, bahkan mereka akan menerima Saddam Hussein dengan tangan terbuka, fans tidak peduli soal itu!" ucap Redknapp.

"Jika Anda mulai meraih kemenangan di setiap pekan, mereka akan menyanyikan 'hanya ada satu Saddam'," sebut Redknapp.

Lebih lanjut, Redknapp menyinggung sejumlah pemain yang pernah menyeberang dari Arsenal ke Tottenham, maupun sebaliknya.

Baca juga: Henry Dukung Unai Emery Tetap Jadi Pelatih Arsenal

Ia mencontohkan nama-nama seperti Sol Campbell, George Graham, Terry Neil, maupun Pat Jannings.

"Bisa saja terjadi, selama Anda mampu menuntaskan pekerjaan. Saya yakin Arsenal pasti sedang memikirkan Pochettino," kata Redknapp.

Arsenal akan menghadapi empat pertandingan yang lumayan enteng dalam empat pekan ke depan, masing-masing melawan Southampton (kandang), Norwich City (tandang), Brighton (tandang) dan West Ham (tandang).

Namun, setelah itu, Arsenal akan menghadapi laga-laga berat, masing-masing melawan Manchester City, Everton, Bournemouth, Chelsea, dan Manchester United sebelum laga Piala FA mereka dimulai pada Januari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com