Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Florentino Perez Resmi Jadi Presiden Asosiasi Klub Sepak Bola Dunia

Kompas.com - 18/11/2019, 20:45 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, resmi ditunjuk sebagai Presiden dari World Club Football Association (WCFA) atau Asosiasi Klub Sepak Bola Dunia.

WCFA merupakan organisasi perkumpulan baru yang akan menjembatani dialog antara klub-klub sepak bola dunia dan FIFA.

Organisasi tersebut diluncurkan pada pertemuan di Kantor FIFA di Zurich, Swiss yang juga membahas tentang Piala Dunia Klub FIFA pada 2021.

Baca juga: Persib Bandung Vs Barito Putera, Supardi Nasir Bertekad Balas Kekalahan

"Asosiasi baru ini akan menjadi mitra yang kredibel dan fokus ke FIFA. Kami akan berusaha untuk meningkatkan semua aspek yang terkait dengan klub, dimulai dengan Piala Dunia Klub FIFA pada tahun 2021," ujar Perez.

"Kami berharap dapat mempertahankan tingkat kerja sama yang sangat baik dengan FIFA untuk membawa klub sepak bola ke tingkat selanjutnya. ”

Klub-klub yang menjadi pendiri WCFA yakni Real Madrid (Spanyol), AC Milan (Italia), Auckland City (Selandia Baru), Boca Juniors (Argentina), River Plate (Argentina), Club América (Meksiko), Guangzhou Evergrande (China) and TP Mazembe (Republik Demokratik Kongo).

Presiden klub TP Mazembe, Moise Katumbi, dipilih menjadi Wakil Presiden WCFA.

Tujuan utama WCFA adalah untuk memastikan Piala Dunia Klub FIFA menjadi ajang bermutu yang dapat mempertontonkan tim dengan kualitas permainan terbaik.

Selain soal Piala Dunia Antarklub, badan tersebut sebenarnya memiliki tujuan yang lebih luas.

WCFA akan menjadi sarana untuk mengatasi masalah yang dihadapi klub melalui cara konstruktif bersama FIFA.

Presiden FIFA Gianni Infantino menyambut asosiasi baru itu. Ia berharap ada klub-klub lain turut bergabung untuk menuntaskan persoalan yang ada.

"Suara klub dari semua benua akan terdengar. Kami menantikan dialog dengan cara yang sama seperti yang telah kami lakukan dengan asosiasi anggota FIFA, konfederasi, liga dan pemain, serta dengan para pemangku kepentingan utama komunitas sepak bola," ujar Infantino. 

Infantino menyebut bahwa semua elemen perlu bersatu jika ingin sepak bola terus tumbuh sebagai olahraga utama di dunia.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir pada Piala Presiden Bola Basket

"Kita perlu bersatu dalam semangat yang konstruktif, inovatif, dan inklusif untuk secara terbuka berbicara tentang tantangan dan masalah," ucap Infantino.

"Visi saya adalah bahwa pada masa depan, 40 atau 50 klub dari berbagai belahan dunia memiliki ambisi yang sah untuk memenangi Piala Dunia Klub FIFA."

Dengan demikian, lanjut Infantino, kompetisi nasional atau regional turut berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com