Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Yamaha, Valentino Rossi Harapkan Perbaikan Musim Depan

Kompas.com - 18/11/2019, 16:40 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Salah satunya adalah di tes pascamusim di Valencia dengan kehadiran kepala mekanik baru, David Munoz.

"Tes ini akan menjadi penting dalam membuat kami saling mengerti bagaimana cara bekerja sebagai suatu tim. Kami juga menantikan hal baru dari Yamaha, terutama menyangkut mesin tetapi juga sisanya - chassis dan elektronik," lanjut Rossi.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tak Berniat Melukai Lawan di UFC, kecuali...

Salah satu masalah utama Yamaha M1 musim ini adalah kekuatan mesinnya, yang tak sebanding dengan para rival Ducati serta Honda.

"Yamaha seperti membawa sumpit ke pertarungan pistol," tutur komentator FOX Sports ketika Ducati milik Andrea Dovizioso serta Jack Miller dengan mudah melewati motor Maverick Vinales, rekan satu tim Rossi, pada MotoGP Aragon 2019.

Di MotoGP Valencia 2019, keunggulan Fabio Quartararo dalam tujuh lap awal juga pelan tapi pasti dipangkas oleh straight line speed Honda milik Marc Marquez.

Marquez pun dapat melewati Quartararo dengan mudah dan pebalap muda asal Perancis ini tak dapat mengancam sang juara dunia lagi selama sisa balapan.

Akan tetapi, Rossi mengatakan bahwa top speed Yamaha hanyalah satu dari sekian masalah.

"Jika ingin menang, Anda tak bisa mempunyai straight line speed seperti kami dibanding dengan para pesaing. Yamaha tahu itu dan membenahi mesin. Namun, dalam kasus kami masalah lebih besar ada di grip, tak ada sangkut pautnya dengan top speed," kata Rossi.

"Tentu, punya kecepataan maksimal lebih besar akan membantu tetapi kami punya isu yang juga harus diselesaikan pada musim depan."

VR46 juga mempermasalahkan kondisi di Valencia yang sudah terlampau dingin saat balapan digelar.

Menurutnya, kalender MotoGP seharusnya usai di MotoGP Malaysia ketimbang kembali lagi ke Eropa untuk membalap di Sirkuit Ricardo Tormo.

"Saya pikir lebih baik menyelesaikan musim di Sepang karena Eropa sudah musim dingin. Balapan di temperatur seperti ini sangat berbahaya. Kita melihat ada beberapa crash di kelas lain, seperti di Moto3," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com