Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Ongen Saksoniwi Raih Gelar Juara Dunia Tinju Kelas Bulu IBA

Kompas.com - 17/11/2019, 18:15 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi, berhasil merebut sabuk juara dunia tinju kelas bulu versi International Boxing Association (IBA).

Gelar juara itu diraih Ongen setelah menang angka atas petinju Filipina, Marco Demecillo, pada laga yang diselenggarakan di Jatim Park 3 Kota Batu, Minggu (17/11/2019).

Ongen dipastikan menang setelah ketiga juri yang bertugas memberikan angka kemenangan pada petinju asal Maluku itu. Juri memberikan nilai 116-112, 118-110, dan 119-112.

Baca juga: Persib Vs Barito Putera, Maung Bandung Tanpa Ezechiel NDouassel

Dengan kemenangan ini, Ongen dinobatkan sebagai juara dunia tercepat karena meraih gelar hanya dari delapan laga profesional.

Secara umum, pertarungan berlangsung imbang karena sang lawan juga tidak kalah dalam melakukan serangan.

Momen untuk menjatuhkan lawan didapat Ongen pada ronde ketiga. Pertahanan Demecillo sempat goyang setelah mendapatkan pukulan keras dari Ongen.

Hanya saja, Ongen merupakan anggota TNI AU tidak bisa menyelesaikan pertarungan dengan baik.

Pada ronde empat, giliran Demecillo yang menekan. Pukulan-pukulan kerasnya terus menghujam ke muka Ongen.

Namun, jagoan tuan rumah tidak patah semangat dan terus memberikan perlawanan. Kondisi yang sama juga terjadi di ronde lima.

Pertarungan bertambah seru setelah banyak penonton yang mengunggulkan Ongen berteriak memberikan semangat.

Petinju Filipina yang dikenal tahan pukul itu terlihat lebih tenang meski terus mendapatkan pukulan dari Ongen.

Pada ronde tujuh Ongen terus ditekan oleh Demecillo. Beberapa kali pukulannya mendarat di muka petinju tuan rumah yang mendapatkan dukungan penuh dari penonton.

Ongen tidak tinggal diam meski pukulan yang dilancarkan tidak begitu keras.

Terus ditekan, Ongen berusaha bangkit dan berbalik menekan pada ronde sepuluh. Hanya saja yang dilakukan tidak seperti di awal laga.

Baca juga: Thiago Silva Sebut Gestur Lionel Messi kepada Tite Tidak Mendidik

 

Petinju asal Maluku mulai banyak mengatur ritme permainan dan cenderung bergerak untuk menghindari pukulan lawan. Kondisi yang sama terjadi pada ronde 11.

Pada ronde pamungkas, Ongen bermain lebih hati-hati karena dalam kondisi unggul. Petinju di bawah naungan Mahkota Promotions itu terus mengolor waktu dan akhirnya pertarungan berakhir.

Kemenangan pun diraih Ongen Saknosiwii, dan sabuk juara diberikan oleh Ketua Umum NOC Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com