Indra Sjafri Kenang Tur Nusantara 2014 yang Dinilai Kurang Bermanfaat

Kompas.com - 16/11/2019, 21:07 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Timnas U-23 Indonesia sudah bersiap menghadapi SEA Games 2019.

Dalam beberapa hari ke depan, timnas U-23 Indonesia akan melakoni laga perdana melawan Thailand, 26 November mendatang.

Timnas U-23 baru saja melakoni laga uji coba terakhir menghadapi Iran di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019).

Laga timnas U-23 vs Iran kali ini merupakan uji coba kedua setelah pertemuan yang pertama, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (13/11/2019).

Selain dua kali uji coba melawan Iran, timnas U-23 juga sempat mengikuti turnamen CFA Team China Chong Qing Three Georges Bank Cup International Football Tournament di China, Oktober silam.

Dalam turnamen tersebut, Eggy Maulana Vikri berhadapan dengan China, Arab Saudi, dan Yordania.

Baca Juga: Ini Jadwal Tur Nusantara Tahap 1 Timnas U-19

Seusai laga uji coba kedua, Indra mengucapkan terima kasih pada PSSI yang telah mengatur lawan-lawan uji coba yang dinilainya memberi manfaat untuk timnya.

"Lima kali laga internasional yang saya pikir kualitasnya baik untuk kita," kata Indra.

Indra kemudian mengenang pengalamannnya saat masih menangani timnas U-19 tahun 2014 silam.

Setelah memastikan lolos ke Piala Asia U-19 2014, skuad Indra yang ketika itu diisi Evan Dimas, Zulfiandi, dan Hansamu Yama melakoni rangkaian uji coba yang dinamai Tur Nusantara.

Tur Nusantara adalah uji coba keliling Indonesia menghadapi klub-klub lokal yang dilakoni timnas U-19 asuhan Indra Sjafri pada 2014 silam.

Ketika itu, skuad Indra melakoni 21 laga tanpa pernah kalah.

Namun, saat tampil di Piala Asia U-19 2014 di Myanmar, tim Indra selalu menelan kekalahan dari tiga pertandingan yang dijalani.

Baca Juga: Komentar Indra Sjafri soal Kegagalan Timnas U-19

Evan Dimas dan kawan-kawan menjadi juru kunci Grup B dengan nol poin.

"Saya punya pengalaman tahun 2014, saya didesain uji coba Tur Nusantara 21 kali, tak pernah kalah, tapi manfaatnya kurang," kata Indra.

"Tak perlu banyak lawan di uji coba tapi bermanfaat. Hampir semua lawan yang kami hadapi membuat pemain belajar bagaimana merespons situasi sulit," ujar Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com