Liga 2, Kesiapan Tim Grup A di Pertandingan Pamungkas

SURABAYA, KOMPAS.com - Babak 8 besar Liga 2 Indonesia mencapai babak puncak. Semua tim memiliki satu pertandingan lagi untuk menentukan siapa yang lolos ke babak semifinal.

Di Grup A terjadi persaingan yang cukup sengit.

Pasalnya, keempat tim memiliki peluang untuk bisa lolos ke babak semifinal dengan jarak poin yang sangat tipis.

Bahkan, selisih gol saja bisa menentukan siapa yang akan lolos siapa yang tidak. Pertandingan dipastikan semakin menegangkan karena diselenggarakan pada waktu yang bersamaan.

Berikut rangkuman kesiapan keempat tim yang berlaga di Grup A.

Baca juga: Hasil dan Klasemen 8 Besar Liga 2 2019 Matchday Kedua

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Mitra Kukar Atep terjatuh setelah berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC Bobby Satria pada lanjutan Babak 8 Besar Liga 2 2019 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2019) sore.

Sriwijaya FC

Pada partai terakhir, Sriwijaya FC menghadapi lawan berat, Persiraja Banda Aceh, yang saat ini bertengger sebagai pemuncak grup.

Untuk bisa memuluskan langkah mereka ke partai semifinal, kemenangan wajib menjadi harga mati.

Namun, target tersebut dipastikan mendapatkan respons dari Laskar Rencong, sebutan Persiraja. Pasalnya, tim bermoto Lantak Maju tersebut juga menyasar promosi ke Liga 1.

"Kita sama-sama tahu, Persiraja memuncaki Grup Barat pada penyisihan kemarin. Kami sudah beberapa kali bertemu dengan Persiraja juga. Jadi, kami harus tetap berjuang supaya bisa meraih poin penuh," kata penyerang Laskar Wong Kito, Ahmad Ihwan.

Soal mental, Ihwan mengaku ada beban tersendiri. Pasalnya, ini adalah laga pamungkas. Namun, dua laga sebelumnya menjadi motivasi utamanya dan rekan-rekan.

Baca juga: Babak 8 Besar Liga 2 Grup A, Siapa Yang Tersingkir?

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Mitra Kukar.

Mitra Kukar

Mitra Kukar dipastikan hanya akan menjadi tim hore dalam laga terakhir. Poin yang mereka dapatkan tak lagi mampu mengejar tim-tim yang ada di atasnya.

Akan, tetapi Gerry Mandagi selaku perwakilan pemain menegaskan timnya tidak akan pulang tanpa perlawanan. Ia ingin mengakhiri laga terakhir dengan kemenangan.

"Besok kami akan tetap tampil fight. Kami tidak malu menjadi tim juru kunci. Tetap jaga semngaat dan harapan selalu ada," ucap Gerry.