Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kabar Bagus untuk Kontingen Indonesia ke SEA Games 2019

Kompas.com - 13/11/2019, 20:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan SEA Games 2019 bakal dimulai pada Sabtu (30/11/2019).

Pesta olahraga multicabang Asia Tenggara ini, tulis laman antaranews.com, acara ini akan usai pada Rabu (11/12/2019).

Di tengah-tengah persiapan itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Brata memberikan kabar bagus.

Hal ini disampaikannya usai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR terkait persiapan SEA Games 2019.

Baca juga: SEA Games 2019, Tim Skateboard Indonesia Targetkan 2 Emas

"Sudah ada kabar bagus. Jadi, anggarannya hampir Rp 60 miliar," kata Gatot.

Ikhwal kabar bagus itu punya kaitan dengan anggaran SEA Games 2019.

Awalnya, anggaran itu ada di angka Rp 47 miliar.

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi

Baca juga: Timnas U-22 Indonesia Krisis Striker Murni Jelang SEA Games 2019

Lantas, kini, ada tambahan anggaran mencapai Rp 59,69 miliar.

"MoU dilakukan paling lambat Jumat. Kalau bisa, Kamis," kata Gatot.

Timnas U-23 sedang berlatih untuk mempersiapkan diri di SEA Games di Filipina, November mendatang.PSSI.org Timnas U-23 sedang berlatih untuk mempersiapkan diri di SEA Games di Filipina, November mendatang.

Kuota

Sebelumnya, Chief de Mission (CdM) SEA Games kontingen Indonesia Harry Warganegara memberikan saran kepada pemerintah Indonesia.

Baca juga: SEA Games 2019, Waspadai Timnas Bola Basket Filipina

Saran itu adalah menaikkan anggaran SEA Games menjadi Rp 64 miliar.

Pebasket timnas putri Indonesia Regita Pramesti.  Menurut perempuan yang karib disapa Tata ini, Kamis (8/11/2019), timnas bola basket Indonesia harus mewaspadai timnas basket tuan rumah SEA Games 2019, Filipina.Kompas.com/Josephus Primus Pebasket timnas putri Indonesia Regita Pramesti. Menurut perempuan yang karib disapa Tata ini, Kamis (8/11/2019), timnas bola basket Indonesia harus mewaspadai timnas basket tuan rumah SEA Games 2019, Filipina.

Pasalnya, jumlah kontingen melebihi kuota.

"Kalau jumlah kontingen mencapai 1.276 atlet dan ofisial, dana yang dibutuhkan adalah Rp 64 miliar," kata Harry.

Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 digelar di Solo Raya, Jawa Tengah pada tanggal 27 Oktober hingga 29 Oktober 2019 di GOR RM Said, Karanganyar.Dok. PB Djarum Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 digelar di Solo Raya, Jawa Tengah pada tanggal 27 Oktober hingga 29 Oktober 2019 di GOR RM Said, Karanganyar.

Namun demikian, kala itu, Gatot menjelaskan bahwa pemerintah tak bisa menerima usulan kenaikan anggaran tersebut.

Menurut Gatot, jumlah Rp 64 miliar bisa ditekan dengan jumlah kontingen yang akan berangkat.

Gatot mengatakan, kontingen yang akan berangkat menjadi 1.349 orang.

Kini, kata Gatot, dana sebesar Rp 59,69 miliar cukup efisien untuk menutup kebutuhan total kontingen.

Tim wushu Indonesia melampaui target medali pada ajang 10th Asian Junior Wushu Championship yang berlangsung di Brunei Darussalam tanggal 17 sampai 23 Agustus 2019. Tim wushu Indonesia melampaui target medali pada ajang 10th Asian Junior Wushu Championship yang berlangsung di Brunei Darussalam tanggal 17 sampai 23 Agustus 2019.

Rincian kontingen terkini adalah 837 atlet, 313 ofisial, dan 31 ofisial tambahan.

Gatot juga mengatakan angka Rp 59,69 miliar adalah jumlah yang rasional.

"Indonesia hanya mengirimkan cabang olahraga yang diprediksi dapat merebut medali," tuturnya.

Menurut Gatot, pihaknya akan segera mencairkan anggaran sebesar Rp 59,69 miliar.

Kemudian, akan dilakukan finalisasi MoU ke setiap cabang olahraga.


Berdiri urutan keempat dari arah kiri pembaca, Ketua Dewan Ketua Dewan Guru SKIF Indonesia Aldrin Tando saat pelepasan Tim Indonesia untuk kejuaraan dunia SKIF yang ke-13 di Praha, Republik Ceko mulai Senin (15/7/2019) sampai dengan Minggu (21/7/2019).Perguruan Karate Kandaga Prana/ Shokaido yang merupakan anggota Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) Indonesia. Berdiri urutan keempat dari arah kiri pembaca, Ketua Dewan Ketua Dewan Guru SKIF Indonesia Aldrin Tando saat pelepasan Tim Indonesia untuk kejuaraan dunia SKIF yang ke-13 di Praha, Republik Ceko mulai Senin (15/7/2019) sampai dengan Minggu (21/7/2019).

Pada SEA Games 2019, Indonesia mematok target 45 medali emas dari 51 cabang yang diikutsertakan.

"Tim Merah Putih bisa menduduki posisi empat besar," kata Gatot lagi.

Gatot menilai, target 45 emas itu adalah realistis.

Pesilat putri Indonesia Kurnia Fatma berlari sambil membawa bendera Merah Putih setelah berhasil meraih medali emas pencak silat putri kelas C 47-51 kg Asian School Games 2019, di Rama Shinta Ballroom Patra Jasa Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). Pada pertandingan final Kurnia Fatma mengalahkan pesilat Malaysia Nor Syakirah dengan skor 4-1.ANTARA FOTO/R REKOTOMO Pesilat putri Indonesia Kurnia Fatma berlari sambil membawa bendera Merah Putih setelah berhasil meraih medali emas pencak silat putri kelas C 47-51 kg Asian School Games 2019, di Rama Shinta Ballroom Patra Jasa Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). Pada pertandingan final Kurnia Fatma mengalahkan pesilat Malaysia Nor Syakirah dengan skor 4-1.

"SEA Games bukan target utama karena masih ada Asian Games dan Olimpiade," ujarnya.

Setidaknya ada 8 cabang olahraga yang diprediksi meraih medali emas.

Cabang-cabang itu adalah atletik, akuatik, panahan, bulu tangkis, karate, pencak silat, angkat besi, dan wushu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com