Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mancini Belum Panggil Balotelli ke Timnas Italia Lagi

Kompas.com - 12/11/2019, 20:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menjabarkan alasannya tidak lagi memanggil bintang Brescia, Mario Balotelli.

Untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 pekan ini, Balotelli tidak termasuk ke dalam 29 pemain yang dipanggil Mancini.

Terakhir kali Balotelli mengenakan seragam timnas Italia adalah September 2018. Uniknya, saat itu, Balotelli dipanggil di awal masa jabatan Mancini.

Menurut Mancini, ada banyak penyerang yang lebih pantas masuk ke dalam skuad daripada Balotelli untuk saat ini.

"Ketika saya memanggil Balotelli, pasti berdasarkan performanya, bukan karena warna kulit," kata Mancini dikutip dari Independent.

"Jika Balotelli mendapat kesempatan kembali, itu pasti karena dia memang pantas dari segi teknikal," ujar Mancini menambahkan.

Baca juga: Balotelli Kecam Bos Verona soal Tindakan Rasialis Suporter

Terkait komentar Mancini soal warna kulit, hal itu disebabkan karena Balotelli baru saja mendapat serangan bernada rasialis.

Balotelli dicemooh oleh pendukung Chievo Verona di Stadion Marcantonio Bentegodi, awal bulan ini.

Pada laga pekan ke-11 Liga Italia itu, Balotelli yang diserang, bereaksi keras dengan menendang bola ke arah salah satu tribun.

Terkait dengan hal ini, Macini menyayangkan kejadian itu dan memberi dukungan kepada Balotelli.

"Saya tahu karakter Balotelli dan saya sangat menyayanginya. Saya sudah kenal dia dan tahu permainannya sejak kecil. Saya sangat tahu siapa Balotelli," ujar Mancini.

Baca juga: Jorginho Merasa Timnas Italia Kini Bermain Lebih Kompak

Kasus rasial di Liga Italia memang masih sering terjadi. Balotelli sendiri bukan korban pertama di musim ini.

Sebelumnya, ada bintang Inter Milan, Romelu Lukaku, dan gelandang AC Milan, Franck Kessie, yang terlebih dahulu menjadi korban.

Adapun timnas Italia akan menghadapi Bosnia & Herzegovina (16/11/2019) dan Armenia tiga hari berselang. Kedua laga itu adalah penutup Kualifikasi Piala Eropa Grup J.

Kedua laga ini sudah tidak berarti lagi bagi timnas Italia karena sudah mengunci satu tiket ke putaran final Piala Eropa 2020.

Dari delapan laga sebelumnya, timnas Italia selalu menang dan kini memimpin klasemen Grup J dengan koleksi poin sempurna, delapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com