Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juergen Klopp Tidak Mendapat Restu Melatih Manchester United

Kompas.com - 12/11/2019, 13:42 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dilarang oleh istrinya untuk melatih Manchester United setelah hengkang dari Borussia Dortmund.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh salah satu mantan pemain Liverpool, Phil Thompson.

Sebelum memutuskan menjadi pelatih Liverpool, Juergen Klopp memang pernah mendapat tawaran untuk melatih Manchester United.

Tawaran tersebut datang karena klub berjulukan The Red Devils itu mencari suksesor Sir Alex Ferguson yang sudah pensiun.

Baca juga: Van Dijk: Kegagalan Jadi Motivasi Liverpool Hilangkan Kutukan The Next Year

Namun Klopp menolak tawaran tersebut karena menurutnya, Manchester United berbeda dengannya dalam urusan memahami sepak bola.

Kini, terungkap satu alasan baru penolakan tersebut. Ternyata istri Klopp tidak menmberikan izin.

Hal itu diungkapkan mantan bek Liverpool, Phil Thompson, yang mengklaim Klopp membuat keputusan itu karena keinginan sang istri.

“Saya mewawancarai Klopp untuk Sky dan saya bertanya apakah dia dan Liverpool diciptakan untuk satu sama lain. Dia menatapku dan bertanya mengapa,” kata Thompson dilansir BolaSport dari dari TalkSport.

Baca juga: Hanya Cedera Hebat yang Bisa Gagalkan Liverpool Juara Liga Inggris

Lebih lanjut Thompson mengatakan bahwa istri Klopp pula yang menyarakan pelatih asal Jerman itu untuk menerima pinangan Liverpool.

"Klopp berkata bahwa dia bisa saja menerima tawaran Manchester United, tetapi istrinya mengatakan itu tidak tepat."

"Ketika Liverpool tiba, istrinya mengatakan itu tepat. Ada sesuatu yang aneh di sana, seolah-olah dia diciptakan untuk Liverpool," sambungnya.

Klopp bergabung dengan Liverpool pada Oktober 2015, menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat.

Baca juga: Mourinho Sedih Lihat Keputusan VAR di Laga Liverpool Vs Man City

Pada musim perdananya, Klopp sukses membawa Liverpool mencapai babak final Liga Europa meskipun harus kalah dari Sevilla pada partai puncak.

Kini, pada musim 2019-2020, Klopp sedang berusaha memenangkan gelar Liga Inggris untuk Liverpool setelah mereka tampil meyakinkan sepanjang musim ini.

Pada musim sebelumnya, ia gagal membawa trofi Premier League ke Anfield. Mereka harus puas menjadi runner up di bawah Manchester City dengan selisih satu poin saja.

Ia juga berhasil membawa Jordan Henderson dan kawan-kawan meraih gelar keenam Liga Champions bagi Liverpool pada musim tersebut. (Adi Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com