Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawar Ducati, Marquez Tetap Ingin Bertahan di Repsol Honda

Kompas.com - 12/11/2019, 06:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui pernah mendapat tawaran untuk berpindah tim dan bergabung dengan Ducati.

Menurut Marquez, tawaran itu datang karena saat ini dirinya sedang dalam pembicaraan kontrak baru dengan Honda.

Seperti diketahui, kontrak Marquez dengan Honda tersisa satu musim lagi atau akan habis pada 2020.

"Ducati menginginkan saya, dan itu adalah hal yang logis. Mereka juga telah mengakuinya secara terbuka," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Meski saat ini masih dalam proses negoiasasi, Marquez mengaku belum memikirkan tawaran dari tim lain.

Baca juga: Sudah Dianggap seperti Keluarga, Marquez Tak Ingin Hengkang dari Honda

Marquez berharap dapat segera memperpanjang kontraknya agar bisa fokus balapan.

"Pabrikan-pabrikan lain menginginkan pebalap yang meraih kemenangan atau di posisi kedua serta ketiga, untuk saat ini saya akan memprioritaskan Honda," tutur pembalap berusia 26 tahun itu.

Lebih lanjut, Marquez menceritakan bagaiman proses negoisasi perpanjangan kontraknya dengan Honda.

"Saya sudah melakukan pembicaraan dengan Honda. Saya mengajukan sejumlah permintaan namun prioritas utama adalah tentang aspek olahraga, dan lainnya akan menjadi faktor pendukung," ucap Marquez.

"Aspek ekonomi bukan prioritas saya, uang memang penting namun 100 persen prioritas saya adalah aspek olahraga," tutur pebalap asal Spanyol ini menambahkan.

Untuk menyempurnakan musim ini, Marquez masih punya satu misi yakni meraih triple crown atau tiga gelar dalam satu musim.

Baca juga: Adik Marc Marquez Raih Gelar Juara Dunia Moto2

Seperti diketahui, Marquez sudah berhasil menyabet gelar juara dunia sedangkan Honda dinobatkan sebagai konstruktor terbaik. Satu gelar yang masih tersisa adalah tim terbaik.

Hingga MotoGP Malaysia 2019 tuntas digelar, Ducati masih memuncaki klasemen tim dengan 432 poin dan unggul dua angka dari Repsol Honda.

Marquez dan Repsol Honda masih memiliki kesempatan menyalip Ducati untuk menjadi tim terbaik karena MotoGP 2019 menyisakan satu balapan lagi.

Seri pamungkas MotoGP 2019 akan berlangung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 15-17 November mendatang. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com