KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui pernah mendapat tawaran untuk berpindah tim dan bergabung dengan Ducati.
Menurut Marquez, tawaran itu datang karena saat ini dirinya sedang dalam pembicaraan kontrak baru dengan Honda.
Seperti diketahui, kontrak Marquez dengan Honda tersisa satu musim lagi atau akan habis pada 2020.
"Ducati menginginkan saya, dan itu adalah hal yang logis. Mereka juga telah mengakuinya secara terbuka," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Meski saat ini masih dalam proses negoiasasi, Marquez mengaku belum memikirkan tawaran dari tim lain.
Baca juga: Sudah Dianggap seperti Keluarga, Marquez Tak Ingin Hengkang dari Honda
Marquez berharap dapat segera memperpanjang kontraknya agar bisa fokus balapan.
"Pabrikan-pabrikan lain menginginkan pebalap yang meraih kemenangan atau di posisi kedua serta ketiga, untuk saat ini saya akan memprioritaskan Honda," tutur pembalap berusia 26 tahun itu.
Lebih lanjut, Marquez menceritakan bagaiman proses negoisasi perpanjangan kontraknya dengan Honda.
"Saya sudah melakukan pembicaraan dengan Honda. Saya mengajukan sejumlah permintaan namun prioritas utama adalah tentang aspek olahraga, dan lainnya akan menjadi faktor pendukung," ucap Marquez.
"Aspek ekonomi bukan prioritas saya, uang memang penting namun 100 persen prioritas saya adalah aspek olahraga," tutur pebalap asal Spanyol ini menambahkan.