Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs PSIS, Alasan Robert Tunjuk Febri Eksekusi Penalti

Kompas.com - 07/11/2019, 15:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Febri Hariyadi menjadi penentu kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang dalam lanjutan pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11/2019), Persib Bandung menang tipis 2-1 atas PSIS Semarang.

Gol penentu kemenangan Persib dibukukan oleh Febri pada menit ke-73 melalui titik putih.

Tentunya menjadi sebuah pemandangan yang unik ketika Febri mencetak gol untuk Persib melalui sepakan penalti.

Sebab, dalam tiga musim kariernya bersama tim senior Persib, baru kali ini Febri mengambil eksekusi penalti.

Baca juga: Persib Bandung Vs PSIS Semarang, Maung Bandung Menang 3 Laga Beruntun

Biasanya, bila mendapatkan penalti, Persib selalu mengandalkan Ezechiel N'Douassel.

Akan tetapi, dalam laga tersebut, Ezechiel yang sebenarnya menjadi kreator terciptanya penalti tersebut langsung mundur dari kotak penalti.

Terlihat, Ezechiel tidak tertarik untuk mengambil eksekusi penalti.

Hal tersebut bisa jadi dipengaruhi karena dalam dua eksekusi penalti sebelumnya, saat Persib bersua Semen Padang (pekan ke-20) dan Persija Jakarta (pekan ke-25), Ezechiel gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Sempat terjadi diskusi antara para pemain di lapangan.

Sampai akhirnya kapten Persib, Supardi Nasir, menghampiri pelatih Robert Rene Alberts yang ada di pinggir lapangan.

Baca juga: Persib Vs PSIS, Banur Sebut Timnya Kalah karena Kurang Beruntung

Beberapa saat kemudian, bola pun diberikan kepada Febri.

"Ezechiel tadi memang terlihat tidak tertarik karena dia sudah gagal dalam dua penalti sebelumnya. Akhirnya, kapten dan pelatih berdiskusi siapa yang yang akan menjadi penendang," kata Robert seusai laga.

"Supardi sebagai kapten mengambil keputusan, dia memutuskan memberikan kepada Febri dan itu memberikan kemenangan," kata dia.

Robert mengatakan, Persib sejatinya memiliki tiga sampai empat pemain yang bisa dijadikan opsi untuk ditunjuk sebagai eksekutor penalti.

Selain Ezechiel, beberapa nama seperti Esteban Vizcarra, Kevin van Kippersluis, Achmad Jufriyanto, hingga Supardi bisa menjadi pilihan lain untuk mengeksekusi penalti.

Baca juga: Persib Vs PSIS, Robert Komentari Gol Nick Kuipers yang Dianulir

Akan tetapi, pilihan akhirnya dijatuhkan kepada Febri karena para pemain dan tim pelatih menilai Febri cukup layak untuk mengambilnya.

"Kami punya 3-4 pemain sebagai opsi siapa yang akan menjadi eksekutor dan pada dasarnya kami kerap melakukan latihan penalti. Setiap saat kami juga melihat siapa pemain yang layak untuk mengambil penalti," ujar Robert.

"Melihat siapa yang merasa nyaman di pertandingan, dia (Febri) seperti sedang menunjukkan 'ini giliran saya' dan setelah berdiskusi dengan kapten akhirnya memilihnya," ucap dia.

Pelatih asal Belanda itu juga memuji sikap Ezechiel yang tidak egois dan memberikan kesempatan untuk pemain lain dalam mengeksekusi penalti tersebut.

KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA

Robert mengapresiasi perkembangan performa Ezechiel yang terus meningkat.

Meski tidak mengambil penalti, Ezechiel tetap bisa mencetak gol bagi Persib saat mengalahkan PSIS.

Pemain asal Chad itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-10.

"Bagus melihat sikap Ezechiel karena dia juga mampu mencetak gol dan kembali ke permainan terbaiknya, kepercayaan dirinya mulai tumbuh dan pada laga sebelumnya juga dia sudah bisa mencetak gol," tutur Robert.

Sementara itu, Febri bersyukur bisa memberikan kontribusi bagi kemenangan Persib atas PSIS.

Dengan kemenangan tersebut, Persib bisa mempertahankan performa positifnya di kompetisi.

Baca juga: Persib Vs PSIS, Robert Yakin Menang karena Maung Bandung Superior

Klub berjulukan Maung Bandung itu mencatatkan tiga kemenangan beruntun, setelah mengalahkan Persija Jakarta dan Kalteng Putra FC, dengan skor identik 2-0.

"Alhamdulillah, pertandingan pertama setelah beberapa kali kami bermain di luar kandang. Saya senang dengan poin penuh mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi karena kami di kandang masih ada dua pertandingan lagi," kata Febri.

Soal penalti, Febri enggan jemawa. Dikatakan Febri, saat itu dirinya hanya mendapatkan keberuntungan untuk mencetak gol melalui titik putih.

"Ya mungkin kebetulan saja bisa masuk dan kebetulan bisa membawa tim menang," kata Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com