Hal itulah yang tak henti-hentinya dikeluhkan pelatih timnas, Simon McMenemy, bahkan sejak sebelum dimulainya Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Menurut McMenemy, kondisi fisik pemain timnas terkuras akibat jadwal kompetisi yang tidak ideal.
McMenemy pun meminta kepada para pemegang kebijakan sepak bola nasional untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut. Pasalnya, McMenemy pun mengaku tak punya jawaban pasti terkait kondisi fisik jika semua pihak tak menuntaskannya secara bersama.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah Lagi, Salah Siapa?
"Piala Dunia adalah kompetisi terbesar di dunia, jadi pemain hanya punya 60-70 persen kondisi fisik saat membela timnas di ajang itu," kata McMenemy.
"Saya rasa kami harus duduk bersama untuk mengevaluasi ini supaya tidak terjadi lagi," ujar McMenemy melanjutkan.
Ucapan McMenemy bisa jadi bukan omong kosong belaka. Pasalnya, bukan dia sendiri yang mengeluhkan kondisi tersebut. Sejak jauh-jauh hari, ada beberapa pelatih klub Liga 1 yang mengeluhkan kondisi yang sama.
Selaku operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pernah angkat bicara mengenai kondisi tersebut. Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra, mengaku menyusun jadwal yang teratur jadi sulit, karena durasi waktu untuk berjalannya kompetisi yang tergolong mepet.
Menurut Asep, idealnya kompetisi berlangsung selama sembilan bulan, dimulai pada Maret. Asep menyebut pihaknya sebenarnya juga punya penyusunan jadwal yang dinilai sudah ideal, yakni tiap pekan hanya digelar dari Jumat sampai Senin.
Namun, Liga 1 2019 tidak mendapatkan izin dari kepolisian untuk dimulai sebelum selesainya Pemilihan Umum yang digelar April lalu. Di sisi lain, kompetisi sudah harus berakhir pada 22 Desember.
Baca juga: Liga 1 Bak Sinetron Stripping, Mulai 22 Oktober Sampai Pekan Terakhir
Pada perkembangannya, Liga 1 2019 akhirnya baru dimulai pada bulan Mei. Dengan demikian, PT LIB hanya punya waktu tujuh bulan untuk menyelesaikan seluruh pekan pertandingan yang mencapai 34 pekan, itu juga masih harus dipotong dengan libur Lebaran beberapa kali jeda internasional FIFA Match Day.
Digelarnya kompetisi dalam periode waktu yang tak ideal membuat jadwal pertandingan harus mepet antara pekan yang satu dengan yang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.