Sejumlah Caketum PSSI Tanda Tangani 7 Pakta Integritas dari Suporter

KOMPAS.com - Sejumlah calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 telah menandatangani 7 pakta integriras yang disodorkan Suporter Indonesia Bermartabat (SIB).

Sesi penandatanganan 7 pakta integritas itu dilakukan dalam kegiatan diskusi Pemaparan Visi-Misi Caketum PSSI, di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/2019) kemarin.

Baca juga: McGregor Jagokan Nurmagomedov Pertahankan Gelar Kelas Ringan UFC

Dari 11 calon Ketua Umum PSSI, hanya 9 yang hadir, yaitu Aven Hinelo, Benny Erwin, Bernard Limbong, Fary Djemi Francis, Sarman El Hakim, Rahim Soekasah, Arif Putra Wicaksono, Yesayas Oktavianus, dan Vijaya Vitriyasa.

Adapun calon Ketua Umum PSSI yang tidak hadir pada acara tersebut adalah Mochammad Iriawan dan La Nyalla Mattalitti.

Menurut perwakilan SIB, Mimit, ketujuh pakta integritas yang disodorkan kepada para calon Ketua Umum sudah dirumuskan pada kongres sebelumnya.

"Poin-poin ini hasil berembuk dengan teman-teman suporter dari pengalaman kongres sebelum-sebelumnya. Semua yang dikerjakan PSSI tidak jalan maksimal. Kami menyiapkan ini satu bulan lebih," kata Mimit.

Baca juga: Barito Putera Vs Borneo FC, Laga Berat Laskar Antasari

Para calon ketua umum yang hadir pun menandatangani 7 pakta integritas dari SIB yang disertai pula dengan materai.

Apa sajakah isi 7 pakta integritas tersebut? Berikut ini daftarnya:

1. Bekerja sama dengan pemerintah membentuk badan pengawas untuk mengawasi kinerja PSSI

2. Memberi wadah untuk suporter menyampaikan aspirasi dan kritikan serta diadakan agenda resmi tahunan dengan suporter untuk berdiskusi dengan federasi

3. Timnas Indonesia dalam waktu 3 tahun minimal 1 kali juara di kejuaraan tingkat internasional

4. Memperbaiki mutu Liga Indonesia

5. Memperbaiki kualitas wasit

6. Bekerja sama dengan satgas anti mafia bola memberantas praktek suap, judi, dan pengaturan skor

7. Pembatasan pasal-pasal di statuta PSSI yang menjadi penghalang orang-orang baru mencalonkan diri menjadi pengurus PSSI