KOMPAS.com – Juara Dunia MotoGP tujuh kali, Valentino Rossi, mengaku beruntung karena Yamaha masih mau menerima dirinya.
Selama tujuh musim membela skuad yang bermarkas di Iwata, Jepang, itu, Rossi mampu mempersembahkan empat gelar juara dunia kelas premier.
Pada musim 2011, Rossi lagi-lagi mengambil keputusan berani. Kali ini, The Doctor memilih untuk hijrah ke tim pabrikan asal negaranya sendiri, Ducati.
Akan tetapi, perjudian Rossi tersebut tidak berlangsung baik. Tak seperti di Yamaha, Rossi justru mendapatkan dua musim yang buruk bersama Ducati.
Baca juga: Rossi Jangan Sampai Putus Asa Jelang GP Malaysia
Selama dua musim membela Ducati, Rossi cuma bisa meraih hasil finis podium sebanyak tiga kali.
Tak ingin sinarnya terus meredup, Valentino Rossi pun memutuskan kembali ke Yamaha demi mengembalikan daya saingnya di kelas premier.
Peraih sembilan kali juara dunia ini mengaku sangat bersyukur ketika pintu Yamaha kembali terbuka lebar pada tahun 2013.
"Dengan berlutut, saya akhirnya bisa kembali ke Yamaha, ada orang yang tidak menginginkan saya karena cara kami berpisah waktu itu," ucap Valentino Rossi, dilansir BolaSport dari PaddockGP, Kamis (31/10/2019),
Baca juga: Rekam Jejak Bagus, Rossi Optimistis di MotoGP Malaysia
Rossi pun membeberkan bahwa dia sempat ditolak untuk kembali ke Yamaha sebelum akhirnya sang Managing Director Lin Jarvis memberikan kesempatan kedua untuknya.
"Pada awalnya mereka mengatakan 'tidak ini sudah berakhir', tetapi untung ada Lin Jarvis," kata Rossi.
"Selain itu, juga ada Direktur Teknik Nakajima yang berkata tidak demikian, kemudian yang lain mendukung saya kembali," kata dia lagi.
Setelah kembali ke Yamaha pada musim 2013, gairah membalap Valentino Rossi seakan hidup kembali.
Baca juga: Legenda MotoGP Bicara soal Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Hal itu dibuktikan dengan pencapaian tiga kali finis sebagai runner-up kejuaraan dunia MotoGP pada edisi 2014-2016.
Namun, sejak saat itu, Valentino Rossi seperti kesulitan tampil apik bersama Yamaha dan kesulitan membendung dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda.
Best title celebrations at the #MalaysianGP ????????
Which one was your favourite? ???? Let us know! ????#MotoGP ???? pic.twitter.com/be7TYM8pFk
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 30, 2019
Meski begitu, Rossi belum menunjukkan tanda-tanda pensiun dalam waktu dekat karena masih terikat kontrak dengan tim Monster Energy Yamaha.
Valentino Rossi bahkan telah menorehkan pencapaian yang luar biasa dengan melakoni balapan ke-400 sepanjang kariernya ketika tampil di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Sejak debut di kelas premier pada musim 2000, suka duka sudah banyak dirasakan Rossi, termasuk musim ini yang berjalan kurang bagus. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.