McGregor Jagokan Nurmagomedov Pertahankan Gelar Kelas Ringan UFC

KOMPAS.com – Petarung UFC, Conor McGregor, mengaku lebih menjagokan rivalnya, Khabib Nurmagomedov, ketimbang Tony Ferguson.

Khabib Nurmagomedov baru saja meraih gelar juara kelas ringan UFC seusai mengalahkan Dustin Poirier, 8 September lalu.

Setelah mengalahkan Poirier, Khabib pun disebut-sebut akan menghadapi tantangan dari Tony Ferguson untuk mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC miliknya.

Menanggapi rencana pertarungan itu, McGregor pun menyatakan dukungannya untuk Nurmagomedov meski kedua petarung tersebut sempat terlibat persaingan sengit sebelumnya.

Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov mulai dikenal public sebagai seorang rival sejak kericuhan yang terjadi setelah pertarungan mereka pada ajang UFC 229.

Tensi panas antara kedua petarung itu seakan belum juga padam selama satu tahun belakangan sejak Conor McGregor masih belum turun ke arena oktagon.

Baca juga: Conor McGregor Terlibat Adu Mulut dengan Ayah Khabib Nurmagomedov

Petarung berjulukan The Notorius itu acap kali melontarkan pernyataan kontroversial terhadap Khabib Nurmagomedov melalui media sosial.

Namun kini, McGregor mendukung seteru beratnya itu untuk bisa mempertahankan sabuk juaranya saat melawan Tony Ferguson.

"Pertarungan itu akan menjadi hal yang menarik dan saya pikir Khabib bakal mengalahkan Ferguson dalam laga itu," kata Conor McGregor, dilansir BolaSport dari MMA Fighting.

Baca juga: Conor McGregor Mengaku Hanya Main-main dengan Khabib Nurmagomedov

Conor McGregor meyakini El Cucuy, julukan Tony Ferguson, akan kesulitan membendung serangan-serangan Khabib Nurmagomedov.

"Ferguson petarung tangguh, tetapi dia sudah menurun, masa terbaiknya sudah lewat, dan dia kesulitan menghadapi petarung di bawahnya," kata dia.

"Saya akan memfavoritkan Khabib Nurmagomedov untuk meraih kemenangan dalam pertarungan ini," ucap McGregor lagi.

Conor McGregor dan Khabib Nurmagomdeov pernah bertarung di atas arena oktagon dalam laga bertajuk UFC 229 yang digelar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Oktober 2018.

Baca juga: Resmi, Conor Mcgregor Kembali Bertarung di UFC Pada Januari 2020

Saat itu, McGregor dinyatakan kalah dari Nurmagomedov dengan kemenangan submission setelah mendapat kuncian Rear Naked Choke.

Kericuhan kemudian terjadi pasca-duel lantaran kedua belah pihak tak mampu menahan emosi setelah melakoni pertarungan dengan tensi tinggi.

Buntut dari insiden itu, Khabib Nurmagomedov dan Conor Mc Gregor mendapat hukuman berat dari Nevada State Atheletic Commission (NSAC).

Petarung Rusia berjulukan The Eagle itu dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan.

Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) had a crazy week in Khabib’s homeland@DannyWArmstrong recaps the events: pic.twitter.com/fh1i9nliim

— RT Sport (@RTSportNews) October 29, 2019

Sementara itu, Conor McGregor dijatuhi sanksi yang lebih ringan dengan enam bulan larangan bertanding.

Setelah menjalani masa hukuman dari NSAC, Conor McGregor hingga kini belum juga mendapatkan lawan tanding yang sepadan untuk pertarungan selanjutnya. (Agung Kurniawan)