KOMPAS.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya akan melaporkan hasil inventarisasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kepada Wali Kota Tri Rismaharini. Selain itu, mereka juga siap melakukan perbaikan, meski sejauh ini belum ada arahan.
Pihak Dispora Kota Surabaya sendiri merupakan pengelola Stadion GBT yang menjadi markas klub Persebaya.
Sehari setelah kericuhan pasca-laga Persebaya vs PSS Sleman, mereka langsung melakukan inventarisasi.
"Kami lakukan inventarisasi dan hasilnya kami laporkan ke Wali Kota," ujar Kepala Dispora Kota Surabaya Afghany Wardhana dikutip dari Antara, Kamis (31/10/2019).
Baca juga: Bonek Sebut Mourinho Lagi Menganggur sehingga Bisa Direkrut Persebaya
Pada hari ini, Afghany menemui Wali Kota Tri Rismaharini untuk penyampaian materi laporan, seperti foto-foto serta dokumen-dokumen terkait.
Afghany pun menambahkan, meski belum ada petunjuk resmi dari Wali Kota, pihaknya siap proaktif melakukan perbaikan fasilitas Stadion GBT yang dirusak suporter.
Dengan melakukan perbaikan itu, Dispora Kota Surabaya berharap Stadion GBT bisa segera digunakan.
Kericuhan yang dilakukan ratusan oknum suporter Persebaya terjadi karena kekecewaan mereka terhadap performa Bajul Ijo belakangan ini.
Baca juga: Persebaya Surabaya Tak Bisa Jamu PSM Makassar di Gelora Bung Tomo
Maklum, dari enam pertandingan terakhir Liga 1 2019, Persebaya gagal mendulang kemenangan.
Bahkan, mereka sudah menelan tiga kekalahan beruntun, yaitu dari Persib Bandung, Persela Lamongan, dan teranyar PSS Sleman.
Ratusan oknum suporter pun turun ke lapangan stadion usai laga Persebaya vs PSS Sleman, sebagai bentuk protes.
Aksi suporter semakin menjadi-jadi di tengah lapangan, di antaranya merusak papan iklan, tempat ofisial, bangku cadangan pemain, jaring gawang, dan sarana lainnya.
Aparat keamanan tidak bisa berbuat banyak karena mereka kalah jumlah dari para suporter yang melakukan aksi perusakan.
Baca juga: Bonek: Ada Apa dengan Persebaya?
Suporter yang semakin marah membakar papan-papan iklan dan spanduk di lapangan hingga asap pekat membubung tinggi dari dalam stadion.
Pada laga tersebut, Persebaya memang menelan kekalahan dari PSS Sleman dengan skor akhir 2-3.
Sehari setelah pertandingan, pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, langsung mengundurkan diri dari jabatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.