Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang "Main" Plastik di Gelaran Tour de Borobudur 2019

Kompas.com - 29/10/2019, 19:57 WIB
Josephus Primus

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Akan ada gaya yang berbeda pada pergelaran balap sepeda Tour de Borobudur (TdB) 2019.

Menurut warta laman antaranews.com, TdB 2019 mengusung konsep go green.

Para peserta Tour de Borobudur di Semarang, Sabtu (3/11/2018).Dok. BTN Para peserta Tour de Borobudur di Semarang, Sabtu (3/11/2018).

Seluruh pemangku kepentingan, termasuk peserta, akan berusaha semaksimal mungkin menghindari penggunaan pemakaian produk-produk berbahan baku plastik.

Maka, pesan tersirat dan tersurat pada TdB 2019 adalah dilarang "main" plastik.

Koordinator TdB 2019 Hendra Dharmanto mengatakan pihaknya akan menyediakan makanan dan minuman tanpa menggunakan wadah plastik.

"Kami akan sediakan spot-spot pengambilan minum, termasuk makanan tidak menggunakan wadah plastik," katanya.

TdB 2019 akan dimulai pukul 05.30 WIB di Kota Lama Semarang, 2 November 2019.

Gubernur Ganjar Pranowo menanam bibit pohon trembesi seusai menyelesaikan BTN tour de Borobudur XVIII 2018 etape Semarang-Kalikuto, Sabtu (3/11/2018)Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Ganjar Pranowo menanam bibit pohon trembesi seusai menyelesaikan BTN tour de Borobudur XVIII 2018 etape Semarang-Kalikuto, Sabtu (3/11/2018)

Lantas, pergelaran itu rampung pada 3 November 2019 di De Tjolomadoe, Karanganyar, pukul 05.30 WIB.

"Kami juga akan mengurangi volume sampah yang dihasilkan," imbuh Hendra.

Event bersepeda BTN Tour de Borobudur 2018 mulai digelar hari Sabtu (3/11/2018) ini dengan start dari Balaikota Semarang.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Event bersepeda BTN Tour de Borobudur 2018 mulai digelar hari Sabtu (3/11/2018) ini dengan start dari Balaikota Semarang.

TdB 2019, kata Hendra, juga akan berbeda ketimbang pergelaran sebelumnya.

Jarak tempuh mencapai 250 kilometer.

Peserta akan diajak menikmati potensi alam yang dimiliki Jawa Tengah.

Pabrik gula Colomadu di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2019) yang telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial. Kini namanya berubah menjadi De Tjolomadoe.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pabrik gula Colomadu di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2019) yang telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial. Kini namanya berubah menjadi De Tjolomadoe.

Total ada 1.700 pebalap berpartisipasi pada TdB 2019.

Rute hari pertama adalah Kota Semarang-Demak-Grobogan-Kabupaten Semarang-Kota Salatiga-Boyolali hingga The Tjolomadoe Karanganyar.

Pada hari kedua, para pebalap akan memulai rute dari The Tjolomadoe menuju Klaten dan berakhir di Borobudur.

Pabrik Gula Colomadu di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2019) yang telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial. Kini namanya berubah menjadi De Tjolomadoe.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pabrik Gula Colomadu di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2019) yang telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial. Kini namanya berubah menjadi De Tjolomadoe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com