Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final French Open 2019, Rekor Pertemuan Jojo Vs Chen Long

Kompas.com - 27/10/2019, 11:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BWF

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dinaungi rekor buruk menjelang laga final French Open 2019 melawan wakil China, Chen Long.

Jonatan Christie lolos ke partai puncak French Open 2019 seusai menaklukkan Viktor Axelsen (Denmark) di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu (26/10/2019).

Jojo - sapaan akrab Jonatan - menang melalui rubber game, 7-21, 22-20, 21-19.

Adapun Cheng Long melaju ke final setelah mengalahkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, lewat dua gim langsung, 21-19, 21-18.

Baca juga: Jadwal Final French Open 2019, 3 Wakil Indonesia Berburu Gelar

Final French Open kali ini merupakan duel kedelapan antara Jonatan Christie dan Chen Long.

Sebelum ini, Jojo dan Chen Long sudah bentrok sebanyak tujuh kali dalam semua ajang.

Chen Long masih mendominasi dengan selalu menang atas Jonatan.

Pertemuan pertama Jonatan dan Chen Long terjadi pada babak semifinal Sudirman Cup 2015.

Bertanding di Dongguan, China (16/5/2015), kala itu Jonatan harus menyerah lewat dua gim langsung, 10-21, 15-10.

Selanjutnya, Jonatan sedikit memberikan perlawanan ketika bertemu Chen Long pada semifinal Malaysia Open 2016.

Namun, ia tetap kalah melalui rubber game, 21-8, 19-21, 14-21, di Stadion Malawati (9/4/2016).

Baca juga: Lolos ke Final French Open 2019, Ini Resep Jonathan Christie

Jonatan kembali kalah telak dari Chen Long pada babak 16 besar Indonesia Open 2017 dengan skor 9-21, 7-21.

Adapun pada 2018, Jonatan dan Chen Long dua kali bertemu, yakni ketika final Asian Games dan perempat final French Open.

Kedua laga itu dimenangi Chen Long melalui rubber game.

Untuk tahun ini, Jonatan dan Chen Long sudah berjumpa dua kali, yakni pada babak 16 besar Malaysia Masters dan semifinal Malaysia Open.

Pada babak 16 besar Malaysia Masters, Cheng Long menang lewat dua gim langsung, 21-15, 21-18.

Sementara itu, pada semifinal Malaysia Open, tunggal putra nomor empat dunia itu lolos ke partai puncak setelah menaklukkan Jonatan melalui rubber game, 21-12, 21-10, 21-15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com