Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Termahal Arsenal Dianggap Lembek Jalani Kerasnya Liga Inggris

Kompas.com - 24/10/2019, 15:42 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Pemain termahal Arsenal, Nicolas Pepe, dianggap lembek untuk menjalani kerasnya persaingan di Liga Inggris.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh mantan bek sayap Manchester United dan Juventus, Patrice Evra.

Nicolas Pepe datang ke Arsenal setelah dibeli dari Lille pada bursa transfer musim panas 2019.

Keseriusan Arsenal mendatangkan Pepe dilatarbelakangi ambisi tim London Utara tersebut untuk kembali memanaskan persaingan papan atas Liga Inggris.

Baca juga: Jadwal Liga Europa Malam Ini, Man United, Arsenal, dan AS Roma Main

Arsenal tidak main-main dalam mendatangkan Nicolas Pepe karena mereka harus membayar mahar senilai 72 juta pound atau sekitar Rp 1,3 triliun kepada Lille.

Namun nilai mahal yang disematkan pada Nicolas Pepe rupanya belum membuahkan hasil bagi Arsenal, terutama dalam Liga Inggris musim 2019-2020.

Winger asal Pantai Gading tersebut hanya sanggup menyumbangkan 1 gol dan 2 assist dari 9 pertandingan di Liga Inggris.

Pencapaiannya seakan berbanding terbalik sewaktu Pepe masih membela Lille musim 2018-2019.

Baca juga: Unai Emery Masih Butuh Mesut Ozil Meski Sering Dihujat

Dalam satu musim, Pepe mampu melesakkan 22 gol dan membuat 11 assist untuk Lille dari 38 pertandingan di Liga Perancis.

Terbaru, pemain 24 tahun tersebut gagal mencetak gol untuk The Gunners ketika timnya takluk 0-1 dari Sheffield United dalam lanjutan Premier League akhir pekan lalu.

Pepe banyak menyia-nyiakan peluang emas untuk menccetak gol meski ia dalam posisi menguntungkan.

Kondisi tersebut mengundang beberapa penggemar yang kemudian mengkritik gaya permainan Pepe.

Baca juga: Arsenal Disarankan Segera Jual Mesut Ozil

Sindiran Keras yang dialamatkan pada Pepe juga turut menyita perhatian mantan pemain Manchester United, Patrice Evra.

Mantan pemain timnas Perancis itu mendesak Pepe untuk melatih fisiknya demi bermain bagus di Liga Inggris.

Pepe dinilai tak memiliki fisik yang mumpuni sehingga rentan terkena masalah ketika mengarungi kerasnya persaingan di Liga Inggris.

"Saya pikir dia hanya perlu menyadari bahwa Liga Inggris sama sekali berbeda dengan Liga Perancis," kata Evra seperti dikutip BolaSport dari Sky Sports.

Evra juga menyarankan agar Nicolas Pepe pergi ke pusat kebugaran guna membentuk tubuhnya sehingga lebih kuat lagi.

"Anda harus menjadi lebih kuat dan dalam hal ini soal fisik, maka dia harus pergi ke gym dan membentuk tubuh agar lebih besar."

"Anda akan melihatnya sebagai pemain hebat karena dia berbakat. Masalahnya adalah dia saat ini dalam tekanan," ujar Evra menambahkan.

Pepe akan membela Arsenal dalam lanjutan Liga Europa melawan Guimaraes di Emirates Stadium pada Jumat (25/10/2019) pukul 02.00 WIB. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com