KOMPAS.com – Pemain termahal Arsenal, Nicolas Pepe, dianggap lembek untuk menjalani kerasnya persaingan di Liga Inggris.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh mantan bek sayap Manchester United dan Juventus, Patrice Evra.
Nicolas Pepe datang ke Arsenal setelah dibeli dari Lille pada bursa transfer musim panas 2019.
Keseriusan Arsenal mendatangkan Pepe dilatarbelakangi ambisi tim London Utara tersebut untuk kembali memanaskan persaingan papan atas Liga Inggris.
Arsenal tidak main-main dalam mendatangkan Nicolas Pepe karena mereka harus membayar mahar senilai 72 juta pound atau sekitar Rp 1,3 triliun kepada Lille.
Namun nilai mahal yang disematkan pada Nicolas Pepe rupanya belum membuahkan hasil bagi Arsenal, terutama dalam Liga Inggris musim 2019-2020.
Winger asal Pantai Gading tersebut hanya sanggup menyumbangkan 1 gol dan 2 assist dari 9 pertandingan di Liga Inggris.
Pencapaiannya seakan berbanding terbalik sewaktu Pepe masih membela Lille musim 2018-2019.
Dalam satu musim, Pepe mampu melesakkan 22 gol dan membuat 11 assist untuk Lille dari 38 pertandingan di Liga Perancis.
Terbaru, pemain 24 tahun tersebut gagal mencetak gol untuk The Gunners ketika timnya takluk 0-1 dari Sheffield United dalam lanjutan Premier League akhir pekan lalu.
Pepe banyak menyia-nyiakan peluang emas untuk menccetak gol meski ia dalam posisi menguntungkan.
Kondisi tersebut mengundang beberapa penggemar yang kemudian mengkritik gaya permainan Pepe.
Sindiran Keras yang dialamatkan pada Pepe juga turut menyita perhatian mantan pemain Manchester United, Patrice Evra.
Mantan pemain timnas Perancis itu mendesak Pepe untuk melatih fisiknya demi bermain bagus di Liga Inggris.
Pepe dinilai tak memiliki fisik yang mumpuni sehingga rentan terkena masalah ketika mengarungi kerasnya persaingan di Liga Inggris.
"Saya pikir dia hanya perlu menyadari bahwa Liga Inggris sama sekali berbeda dengan Liga Perancis," kata Evra seperti dikutip BolaSport dari Sky Sports.
"Anda harus menjadi lebih kuat dan dalam hal ini soal fisik, maka dia harus pergi ke gym dan membentuk tubuh agar lebih besar."
"Anda akan melihatnya sebagai pemain hebat karena dia berbakat. Masalahnya adalah dia saat ini dalam tekanan," ujar Evra menambahkan.
Pepe akan membela Arsenal dalam lanjutan Liga Europa melawan Guimaraes di Emirates Stadium pada Jumat (25/10/2019) pukul 02.00 WIB. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)
https://bola.kompas.com/read/2019/10/24/15420058/pemain-termahal-arsenal-dianggap-lembek-jalani-kerasnya-liga-inggris