Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat bagi Pecatur Indonesia Menangi Persaingan di SEA Games

Kompas.com - 21/10/2019, 18:02 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi) menyoroti pecatur Indonesia yang bakal berlaga di SEA Games 2019.

Laman antaranews.com menulis, saat berlaga di turnamen internasional, ada pecatur yang masih terlanda kepanikan.

Baca juga: GM Susanto Megaranto Kalah di Babak Pertama Piala Dunia Catur

Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi mengatakan, saat berlaga melawan pecatur Mongolia, pecatur Indonesia Medina sempat panik.

Medina Warda Aulia Medina Warda Aulia

"Medina sudah bermain bagus, tapi dia tampak panik," kata Kristianus menjelang acara penutupan Japfa Rapid, Blitz and Blind Chess Tournament 2019 di SCUA, Bekasi.

Bidak catur Bidak catur

Pada ajang dwitarung itu, WGM Medina Warda Aulia bertarung melawan pecatur Mongolia IM Batchimeg Tuvshintugs.

Pecatur Indonesia Medina Warda AuliaKOMPAS/SUSI IVVATY Pecatur Indonesia Medina Warda Aulia

Pertandingan keduanya berakhir dengan angka imbang 3-3.

Pada dwitarung putra, GM Susanto Megaranto mampu menundukkan pelatihnya sendiri GM Ruslan Cherbakov.

Saat mengalahkan Cherbakov, Susanto mengoleksi angka 4-2.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Ajang dwitarung sebagai ajang uji coba dua pecatur Indonesia tersebut sebelum menuju Manila, lokasi perhelatan SEA Games 2019.

Mental

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat bertanding catur bersama Medina Warda Aulia, seorang Women Grand Master. Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat bertanding catur bersama Medina Warda Aulia, seorang Women Grand Master.

"Mental cukup menentukan untuk bisa menang," ujar Kristianus.

Kekuatan mental adalah syarat yang ikut menentukan lantaran pecatur Indonesia bakal berhadapan dengan pecatur kuat asal Filipina dan Vietnam.

"Nanti para pecatur akan kami perbaiki lagi mentalnya," kata Kristianus.

Medina Warda Aulia, GMW termuda Indonesia menerima sertifikat Rekor Dunia MURI Catur Online dengan lawan terbanyak dari Jaya Suprana, Pendiri MURI, bersama Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli (kanan) dan Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo (kiri) dalam acara Indosat Grand Master Chess Match 2015 di Jakarta, Senin (30/3 Medina Warda Aulia, GMW termuda Indonesia menerima sertifikat Rekor Dunia MURI Catur Online dengan lawan terbanyak dari Jaya Suprana, Pendiri MURI, bersama Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli (kanan) dan Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo (kiri) dalam acara Indosat Grand Master Chess Match 2015 di Jakarta, Senin (30/3

Sementara itu, Medina mengatakan dirinya sudah melakukan persiapan cukup untuk SEA Games 2019.

Medina mengatakan, dirinya sudah melakukan uji coba ke Swiss.

"Nanti masih ada lagi tryout ke luar negeri," kata Medina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com