Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Masalah yang Mesti Dibereskan AC Milan jika Ingin Finis 4 Besar

Kompas.com - 17/10/2019, 21:40 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.comAC Milan harus memperbaiki satu masalah penting yang dihadapi mereka andai ingin berada di empat besar Liga Italia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh rekrutan anyar mereka yang didatangkan dari Real Madrid, yakni Theo Hernandez.

Kendati AC Milan saat ini dalam kondisi terpuruk di Liga Italia, keyakinan untuk masuk posisi empat besar masih terbuka.

AC Milan mengawali musim 2019-2020 di Liga Italia dengan kondisi memprihatinkan, hanya meraih tiga kemenangan dan empat kekalahan dari tujuh pertandingan pada awal laga.

Baca juga: Berlusconi: Ingin AC Milan Berjaya Lagi? Syaratnya Saya Kembali

Dilansir BolaSport dari Sky Sports Italia,Kamis (17/10/2019), kekalahan pertama diderita AC Milan kala berhadapan dengan Udinese pada partai perdana Serie A Italia.

Lalu, tiga kekalahan lainnya diperoleh secara beruntun mulai pekan keempat hingga pekan keenam menghadapi Inter Milan, Torino, dan Fiorentina.

Serangkaian hasil tersebut membuat Milan masih berkutat di posisi ke-13 klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi sembilan poin.

Mereka tertinggal empat poin dari Napoli yang menduduki peringkat empat di klasemen.

Baca juga: Mantan Pemilik AC Milan Tersangkut Kasus Hukum

Meski demikian, optimisme masih ditunjukkan oleh Theo Hernandez yang meyakini AC Milan adalah klub besar yang layak bertarung di kasta tertinggi Liga Eropa.

Theo Hernandez yang mencetak gol debut dalam kemenangan 2-1 atas Genoa mengungkapkan bahwa timnya memiliki kualitas untuk mengakhiri kompetisi di urutan empat.

"Saya yakin kami dapat finis di posisi empat besar karena kami memiliki skuad yang mumpuni untuk berada di sana," kata Hernandez .

"Kami memiliki tim yang hebat untuk memperebutkan posisi di Liga Champions, tetapi kami perlu bermain dengan hati di lapangan dan Lecce akan menjadi langkah awal kebangkitan kami," tuturnya.

Baca juga: Alasan AC Milan Pecat Marco Giampaolo

Hernandez mengatakan seiring berjalannya waktu, AC Milan akan berkembang pesat, terutama perombakan besar di tubuh klub bakal memberikan semangat baru bagi I Rossoneri.

"Kemenangan membangkitkan semangat kami sementara kekalahan juga turut membuat kami terpukul namun itu semua adalah pengalaman yang berharga," ujar Hernandez menambahkan.

Hasil buruk yang diraih Milan membuat manajemen memecat Marco Giampaolo yang baru 111 hari menduduki kursi pelatih.

Sebagai gantinya, I Rossoneri segera mengamankan jasa Stefano Pioli sebagai pelatih baru yang sejatinya masih menjadi kontroversi besar bagi Milanisti.

Pertandingan perdana Stefano Pioli sebagai allenatore anyar Milan akan dimulai saat mereka menghadapi Lecce pada 20 Oktober mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com