Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsene Wenger Mengaku Pernah Tolak Tawaran Real Madrid

Kompas.com - 16/10/2019, 20:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mantan arsitek Arsenal yakni Arsene Wenger mengungkapkan bahwa dirinya pernah menolak pinangan beberapa klub besar salah satunya Real Madrid.

Pria yang kini berusia 69 tahun tersebut merupakan salah satu pelatih paling fenomenal yang terlahir dari besarnya Liga Inggris.

Arsene Wenger memang terhitung lama menangani Arsenal. Dirinya sudah bergabung bersama tim berjuluk Meriam London sejak tahun 1996.

Arsene Wenger bertahan selama 22 musim bersama klub asal London Utara tersebut usai mengundurkan diri pada tahun 2018.

Baca juga: Wenger: Hazard Tak Bisa Gantikan Ronaldo

Dilansir BolaSport dari Sport (16/10/2019) dalam kurun waktu 22 tahun, ia berhasil memberikan 17 trofi dimana tiga diantaranya merupakan gelar Liga Inggris dan tujuh Piala FA.

Dirinya bahkan pernah mencatatkan rekor tersendiri di Liga Inggris dimana dia sanggup membawa Arsenal tak terkalahkan sepanjang musim 2003-2004. Bahkan skuat kala itu dijuluki sebagai The Invisible.

Praktis pria berjuluk The Professor karena kecerdikannya memilah talenta potensial dengan biaya yang murah membuat dirinya jadi sorotan banyak klub besar Eropa.

Salah satu diantaranya yang tertarik mendapatkan jasa pelatih kelahiran Perancis tersebut adalah raksasa Spanyol yakni Real Madrid.

Baca juga: Wenger: Hazard Tak Akan Samai Jumlah Gol Ronaldo di Real Madrid

Real Madrid kala itu bahkan memberikan tawaran gaji yang fantastis kepada Arsene Wenger agar dapat berlabuh di Stadion Santiago Bernabeu.

Namun alih-alih menerima tawaran yang menggiurkan dari El Real, The Professor justru menolak.

Wenger memiliki alasan tersendiri menolak tawaran Real Madrid karena merasa sudah nyaman bersama Arsenal.

Dirinya mengaku klub Meriam London menjadi tempat yang sempurna bagi seorang pelatih untuk membangun karier.

"Arsenal adalah tempat yang sempurna jadi mengapa saya harus mengambil risiko dan bekerja dengan tidak nyaman di tempat baru," kata Wenger.

Wenger pun mengaku tidak menyesal dengan keputusan menolak pinangan raksasa Liga Spanyol tersebut.

Baca juga: Masalah Paul Pogba di Mata Arsene Wenger

The Professor mengatakan bahwa ambisinya bersama Arsenal sudah sangat terpenuhi sehingga dia tidak perlu lagi untuk berlabuh ke klub baru.

"Sekarang, saya kadang merasa apakah keputusan saya saat itu sudah benar," ujar Wenger.

"Namun saat itu, saya sudah berada di klub yang memuaskan ambisi saya," kata Wenger menambahkan.

Ada satu fakta unik dimana selama Wenger setia melatih Arsenal selama 22 musim, Real Madrid justru sudah berganti pelatih hingga 19 kali dalam kurun waktu yang sama. (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com