Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Open 2019, Herry IP Sebut Tak Harus Marcus/Kevin yang Juara

Kompas.com - 15/10/2019, 14:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, berharap sektor asuhannya bisa kembali meraih gelar juara Denmark Open seperti tahun lalu.

Pada edisi 2018 Denmark Open, pasangan ganda putra Indonesia yang keluar sebagai juara yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Herry IP meyakini peluang ganda putra Indonesia untuk menjuarai Denmark Open 2019 cukup terbuka, tetapi ia berharap pula ada kejutan dari pasangan selain Marcus/Kevin.

Baca juga: Atlet Jetski Aero Sutan Aswar Raih Gelar Juara Dunia 2019 di Amerika

Selain Marcus/Kevin, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

"Targetnya mempertahankan gelar, karena tahun lalu Marcus/Kevin kan juara," ujar Herry yang dikutip dari Badminton Indonesia.

"Peluangnya sendiri terbuka dan tetap ada. Enggak mesti Marcus/Kevin, siapa saja bisa, yang penting buat saya dari Indonesia," tutur dia melanjutkan.

Pada babak pertama, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan Liao Min Chin/Su Ching Heng (Taiwan).

Pasangan unggulan satu turnamen ini diperkirakan belum mendapat tantangan besar dari lawan perdananya tersebut.

Jika bisa lolos, Minions - julukan Marcus/Kevin akan berhadapan antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Korea Selatan).

Marcus/Kevin berada di paruh undian atas bersama Wahyu/Ade.

Rintangan pertama Wahyu/Ade datang dari pasangan Jelle Maas/Robin Tabeling (Belanda).

Bagi kedua pasangan, ini merupakan pertemuan kedua. Tahun lalu, pada turnamen Dutch Open, Wahyu/Ade menang dengan skor 21-19, 17-21, 21-11.

Sementara itu, Ahsan/Hendra yang menjadi ungguan kedua akan melawan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia).

Berdasarkan rekor pertemuan kedua pasangan, Ahsan/Hendra unggul 6-1 atas Goh/Tan. 

Adapun Fajar/Rian akan bertemu He Ji Ting/Tan Qiang (China). Pertandingan ini menjadi peluang buat Fajar/Rian untuk membalas kekalahan mereka sebelumnya di Badminton Asia Championships 2019.

Baca juga: Ukraina Vs Portugal, Ronaldo Dekati Rekor Gol Bekas Striker Iran

Saat itu Fajar/Rian kalah usai bertanding sengit tiga gim, 23-21, 19-21, 19-21.

"Kondisi mereka semua baik dan siap. Mereka akan menjalani rangkaian pertandingan yang panjang. Setelah Denmark ada French Open dan beberapa turnamen lain."

"Tinggal diatur saja pola latihannya agar kondisi mereka tetap bagus. Jangan sampai terlalu memberatkan, karena waktu istirahatnya kan tidak banyak," kata Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com