KOMPAS.com - Vonis terhadap para pemimpin separatis Catalan berdampak terhadap laga el clasico antara Barcelona vs Real Madrid.
Duel antara Barcelona vs Real Madrid merupakan pertandingan pekan kesembilan Primera Division, kasta tertinggi di La Liga Spanyol.
Laga Barcelona vs Real Madrid akan berlangsung di Stadion Camp Nou, Barcelona, Sabtu (19/10/2019).
Itu artinya, skuad Real Madrid sudah harus tiba di Barcelona, sehari sebelumnya.
Mahkamah Agung Spanyol baru saja memutuskan vonis hukuman penjara 9 sampai 13 tahun kepada sembilan tokoh yang dinilai terlibat dalam deklarasi kemerdekaan Catalunya pada Oktober 2017 silam.
Karena waktu vonis yang berdekatan dengan laga el clasico, pertandingan antar kedua tim dinilai bisa dimanfaatkan pihak-pihak yang menentang putusan pengadilan.
Baca juga: Jelang El Clasico, Real Madrid Kehilangan Gareth Bale dan Luka Modric
Sebab, laga el clasico kerap mampu mengundang antusiasme penonton di seluruh dunia.
Dikutip dari Marca, para direktur di Real Madrid menahan diri untuk tidak membuat pernyataan atau isyarat politik apa pun.
Meski di sisi lain, pihak Barcelona sudah menyampaikan sikapnya terkait vonis yang dijatuhkan.
Real Madrid merasa pengamanan harus lebih diperkuat melebihi tingkat keamanan tinggi yang biasanya dilakukan.
Kick off el clasico dijadwalkan dilakukan pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.
Dengan demikian, skuad Los Blancos sudah harus tiba di Barcelona pada hari Jumat (18/10/2019).
Hubungan kelembagaan antara kedua klub berlangsung baik.
Direktur Real Madrid berharap semua akan berjalan seperti biasa dari apa yang bisa terjadi di tribune atau stadion.
Baca juga: Jelang El Clasico, Real Madrid Kehilangan Gareth Bale dan Luka Modric
Pendukung Real Madrid yang ingin datang ke stadion dikenakan tiket seharga 165 euro (setara Rp 2,5 juta).
Pendukung Real Madrid akan ditempatkan di tribune tingkat empat yang dikelilingi keamanan maksimum.
Pada Oktober 2017, para pemimpin Catalonia mengadakan referendum yang digelar tanpa persetujuan Pemerintah Spanyol.
Referendum menghasilkan suara mayoritas warga yang menginginkan Catalonia lepas dari Spanyol.
Sebagai klub sepak bola terkemuka yang berasal dari wilayah Catalonia, Barcelona menyatakan mengkritik keras vonis tersebut.
Melalui keterangan tertulisnya, pihak klub menegaskan vonis tersebut bertentangan dengan semangat kebebasan berekspresi dan hak untuk memutuskan.
Baca juga: Di Tengah Isu Barcelona, Willian Beri Kode Akan Tambah Kontrak di Chelsea
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.