Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Perketat Aturan yang Bisa Gagalkan Klub Promosi Liga 1

Kompas.com - 14/10/2019, 13:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.comPSSI mulai serius menerapkan aturan terkait National Club Licensing System yang akan menyuliltkan para klub di Indonesia andai bakal promosi ke Liga 1.

Pernyataan terkait penerapan serius National Club Licensing System dilontarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

Dalan acara Media Visit PSSI ke Kompas Group di Menara Kompas, Jakarta pada Jumat (11/10/2019) Ratu Tisha menerangkan terkait beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Salah satu syarat dalam National Club Licensing System adalah pembentukan tim U-16, U-18, dan U-20 serta tambahan yang baru tim putri.

Baca juga: Geliat PSSI Jelang Tenggat Waktu Pengumuman Host Piala Dunia U-20 2021

Syarat itu harus dipenuhi dan dimiliki klub Liga 1 dan sekarang sudah berjalan, khususnya kepemilikan tim junior kelompok usia.

Meski demikian, Ratu Tisha mengatakan PSSI baru akan menjalankan aturan tersebut secara serius pada tahun 2021.

”Sejak dua musim terakhir, 2018 dan 2019, klub kami  berikan tantangan untuk memenuhi hal itu,” kata Ratu Tisha.

”Sejauh ini, klub mampu memenuhi, walaupun masih ada yang belum sesuai harapan,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Persoalan Wasit Indonesia di Mata PSSI

Ratu Tisha juga mengatakan pada tahun 2020 nanti semua klub peserta di Liga 2 diharuskan memiliki tim U-18.

Artinya, aturan ini sebagai bagian dari klub-klub Liga 2 memenuhi persyaratan awal National Club Licensing System. 

Pada musim 2021, klub juara, runner-up, dan peringkat tiga Liga 2 belum tentu bisa promosi.

Baca juga: Ratu Tisha Puji Komitmen Surabaya untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Hal ini disebabkan status promosi ditentukan banyak syarat yang ada dalam aturan National Club Licensing System.

”Yang akan promosi nanti, klub itu memang sudah mendapatkan lisensi nasional dari aturan itu,” ujar Ratu Tisha.

”Jika mereka tak mendapat lisensi, ya mereka akan turun ke level dua,” ungkap wanita lulusan ITB tersebut.

Ratu Tisha mengakui, kalau hal ini tak gampang tetapi harus ditegakkan oleh PSSI demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Dia pun mengatakan pengalaman ketika menerapkan soal Elite Pro Academy ke klub Liga 1 per musim 2018.

”Kami harus berani dan ini sama dengan saat PSSI memberikan note ke klub terkait Elite Pro Academy,” ujar Ratu Tisha.

”Pada awalnya, ada protes karena selama ini hanya beinvestasi ke tim senior saja. Namun pada tahun kedua, semua klub menyadari akan manfaat itu,” ucapnya menegaskan. (Estu Santoso)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com