KOMPAS.com - Wasit di Indonesia masih belum pernah keluar dari zona kritik pedas para penikmat sepak bola di Tanah Air.
Hal tersebut menjadi persoalan dan perhatian khusus federasi sepak bola Indonesia, PSSI.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria,mengakui bahwa masih ada banyak persoalan terkait hakim pertandingan dunia si kulit bulat ini.
Bagi Tisha, jumlah antara kuantitas dengan kualitas wasit di Indonesia bisa dibilang tak seimbang.
Tisha mengatakan, saat ini jumlah wasit C1 di Indonesia jauh lebih banyak dari wasit level C2 dan C3.
Baca juga: Jika Jadi Ketum PSSI, Fary Francis Siap Datangkan Sven Goran Eriksson
Padahal diakui Ratu Tisha, wasit untuk C2 dan C3 seharusnya lebih banyak dan kualitasnya harus ditingkatkan karena jumlah pertandingan yang mereka pimpin juga banyak.
Sebagai informasi, kategori wasit lokal terbagi menjadi C1, C2, dan C3.
C1 merupakan jenjang tertinggi di Indonesia yang memimpin pertandingan tingkat nasional seperti Liga 1.
Sementara itu, C2 untuk tingkat provinsi dan C3 hanya untuk laga level kota atau kabupaten.
"Wasit C3 yang memimpin pertandingan level kabupaten/kota dan kompetisi usia dini masih minim jumlahnya," ujar Ratu Tisha dalam Media Visit PSSI ke Kompas Group di Menara Kompas, Jakarta pada Jumat (11/10/2019).
Baca juga: PSSI Sebut Gelora Bung Tomo Sudah Standar FIFA, Tapi...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.