KOMPAS.com - Kondisi cuaca di Uni Emirat Arab ( UEA) tentu berbeda dengan di Indonesia.
Perbedaan itu juga berpengaruh pada kondisi tubuh para pemain timnas Indonesia sebelum laga melawan UEA di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10/2019).
Tak heran jika segala strategi dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain timnas Indonesia sebelum bertanding.
Seperti halnya datang jauh-jauh hari sebelum jadwal pertandingan tersebut untuk adaptasi dengan lingkungan.
Baca juga: Jelang Lawan UEA, Timnas Indonesia Dijamu Konjen dan Kedubes RI
Selain itu, pola makan juga berubah mengikuti kebutuhan nutrisi dengan cuaca yang berbeda.
Tujuannya sederhana, agar Andritany Ardhiyasa dkk dapat bermain maksimal melawan UEA nantinya.
Dilansir dari situs resmi PSSI, suhu udara dan cuaca Dubai berbeda dengan Jakarta, terutama pada siang hari karena bisa suhu berkisar 37-40 derajat dan udara kering.
Dokter timnas Indonesia, Ahmad Nizar, mengatakan bahwa selain persiapan teknis, para pemain juga harus memperhatikan faktor nonteknis lainnya, seperti menu makanan.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia dan U-23 pada Oktober 2019
"Dengan cuaca seperti ini, pola makan harus dijaga agar pemain dalam kondisi bugar dan fit," kata Ahmad Nizar.
"Untuk makanan, kami selalu memesan menu wajib seperti sayur, ayam, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek sebelum disajikan ke pemain," tuturnya.