Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Bisa Dilakukan Solskjaer untuk Mengubah Nasib Man United

Kompas.com - 07/10/2019, 18:21 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manchester United terjerembab di Liga Inggris setelah menelan kekalahan 0-1 kala bertandang ke Newcastle United pada Minggu (6/10/2019).

Setan Merah kini hanya terpaut 2 poin dari zona degradasi dan akan menghadapi Liverpool setelah jeda untuk laga-laga internasional.

Manchester United tumbang 0-1 di kandang Newcastle United lewat gol tunggal pemain debutan Matty Longstaff. 

Hasil tersebut memastikan bahwa Ole Gunnar Solskjaer hanya mengambil 17 poin dari 17 laga liga terakhir dan gagal menorehkan kemenangan dalam 11 laga tandang sejak mengalahkan Paris Saint-Germain di Parc des Princes pada ajang Liga Champions, Maret 2019.

Walau semua terlihat sendu dan murung, berikut adalah beberapa hal yang mungkin bisa diakukan Ole Gunnar Solskjaer agar menghentikan rentetan buruk tersebut.

1. Tinggalkan formasi 4-2-3-1.

Formasi 4-2-3-1 Solskjaer mungkin berfungsi apabila Paul Pogba berada dalam tim. Akan tetapi, skema ini tak mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya tanpa kehadiran sang gelandang pemenang Piala Dunia 2018 tersebut.

Andreas Pereira, misalnya, menderita dipasang sebagai penyerang kanan dan hal itu ia tunjukkan pada laga-laga kontra Arsenal, West Ham, dan Southampton sebelum kembali tampil buruk melawan Newcastle.

Baca Juga: VIDEO MotoGP Thailand 2019 - DIsalip Marquez di Tikungan Terakhir, Quartararo Marah-marah ke Diri Sendiri

Beberapa pandit menganjurkan Ole untuk tidak terpatri dengan skema tersebut dan mencoba bermain dengan sistem 4-3-3 atau bahkan 3-5-2.

2. Jadi pragmatis, benahi lini belakang

Harry Maguire menjalani debutnya berseragam Setan Merah pada laga Manchester United vs Chelsea di Stadion Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, 11 Agustus 2019. AFP/OLI SCARFF Harry Maguire menjalani debutnya berseragam Setan Merah pada laga Manchester United vs Chelsea di Stadion Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, 11 Agustus 2019.

Pertahanan Man United kocar-kacir dalam proses terciptanya gol Newcastle.

"Kami memberi mereka terlalu banyak kesempatan serangan balik. Ada pemain-pemain yang berusaha mengorganisasi pertahanan tetapi tak bisa. Kami punya enam atau tujuh pemain di kotak penalti sendiri, tetapi tak bisa pertahankan bola," tutur Ole seusai laga.

"Kami berusaha tetapi kurang tenang dan tidak ada yang mengorganisir pertahanan," lanjutnya.

Kehadiran bek termahal dunia, Harry Maguire, belum bisa membenahi organisasi pertahanan Setan Merah.

Baca Juga: Marquez Juara, Ducati dan Andrea Dovizioso Tak Memberi Perlawanan Berarti

Oleh karena itu, Solskjaer mungkin bisa mencoba formasi tiga bek seperti yang dianjurkan beberapa pandit di Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com