Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Kecewa Tidak Bisa seperti Marquez di Masa Jaya

Kompas.com - 07/10/2019, 13:30 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber GP One

KOMPAS.comValentino Rossi merasa kecewa karena tidak bisa seperti Marc Marquez dalam pencapaian di masa jayanya.

Rossi melontarkan pernyataan tersebut seusai sesi konferensi pers pada balapan GP Thailand yang digelar pada hari Minggu (6/9/2019).

Rossi menilai bahwa dengan kombinasi kemampuan yang dimiliki Marquez dan kompetitifnya motor RC213V, bukan tidak mungkin pebalap Repsol Honda itu bakal mencetak rekor sejarah baru.

Prestasi di atas rata-rata Valentino Rossi dan Marc Marquez memang menjadi daya tarik bagi dua sosok pebalap yang paling populer pada ajang MotoGP saat ini.

Baca juga: Antara Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Zona Nyaman Repsol Honda

Valentino Rossi tercatat sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia ketika berkiprah pada ajang MotoGP selama 1997 hingga 2009.

Sementara itu, Marc Marquez yang mewakili pebalap generasi baru, sukses meraih delapan gelar juara dunia pada rentang tahun 2010 hingga 2019.

Lantaran sama-sama aktif membalap, tidak heran jika kemudian pencapaian Rossi dan Marquez terus dibanding-bandingkan.

Terlebih, setelah Marquez mengunci gelar juara dunia kedelapannya pada seri balap MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019) kemarin,

Baca juga: Catatan Penting Sang Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez

Dengan konsistensi yang ditunjukkan selama beberapa musim terakhir, Marquez diprediksi bisa melampaui prestasi Rossi pada tahun-tahun mendatang.

Prediksi itu juga muncul dari mulut Rossi sendiri. "Saya ragu Marquez akan kesulitan untuk meraih gelar kesembilan," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari GPOne.

Pendapat itu muncul karena Valentino Rossi menilai bahwa Marc Marquez sedang berada di puncak performanya.

"Marquez mendominasi tahun ini, seperti yang saya lakukan pada masa keemasan saya," kata Rossi.

"Dia hanya membuat satu kesalahan di Austin (MotoGP Americas 2019), selain itu penampilannya hampir sempurna," imbuhnya.

Meski mengakui bahwa Marquez berpeluang untuk melampaui prestasinya, Rossi juga kecewa tidak dapat memaksimalkan kesempatan yang dimiliki pada masa kejayaannya dulu.

"Saya sedih karena saya membuang dua atau tiga gelar juara begitu saja selama karier saya," tutur Rossi melanjutkan.

"Sebenarnya, saya membuang dua gelar dan satunya lagi saya dikalahkan, intinya ada tiga. Saya khawatir dia segera menyamai prestasi saya dengan sembilan gelar," pungkasnya. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GP One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com