Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bakal Calon Wakil Ketum PSSI, Hinca Pandjaitan Tegaskan Sepak Bola Milik FIFA

Kompas.com - 07/10/2019, 08:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hinca Pandjaitan menjadi salah satu orang yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2019-2023.

Hinca tetap pada prinsip lamanya bahwa sepak bola adalah milik FIFA.

Hinca Pandjaitan bukan tokoh baru dalam pentas sepak bola nasional. Dia pernah menjabat beberapa pos strategis di PSSI. Salah satunya adalah menjadi Plt Ketua Umum PSSI pada tahun 2016 lalu.

Belakangan, Hinca memang tidak lagi aktif di kepengurusan PSSI. Akan tetapi, pria berusia 55 tahun itu tidak melepaskan dirinya dari aktivitas di bidang sepak bola.

"Main bola dengan anak-anak sambil ngajari 'the Rules of the Game sepak bola yang dibuat IFAB - FIFA sebagai panduan memainkan sepak bola," kata Hinca kepada Kompas.com.

Bahkan, Hinca masih tetap memegang prinsip bahwa sepak bola adalah milik FIFA.

Prinsip yang dipegang oleh Hinca ini pernah begitu populer beberapa tahun lalu seusai Hinca bicara di sebuah acara talkshow yang dipandu Najwa Sihab.

"Sepak bola itu milik FIFA. Ini yang enggak pernah ditanya sama jurnalis, bahkan stakeholder sepak bola. Padahal inti dan substansi serta KM [kilometer] nolnya sepak bola itu ya 'the Rules of the Game," kata Hinca.

Baca juga: PSSI Apresiasi Keikutsertaan Klub pada Liga 1 Putri 2019

"Tak mungkin Anda bisa bermain bola dengan baik dan bisa memenangi pertandingan jika Anda tak memahami filosofi dasarnya. Jadi, soal sepak bola sesungguhnya soal hukum yang saya sebut lex sportiva. Disertasi saya sebagai doktor hukum tentang hal ini," kata Hinca.

Pria asal Asahan, Sumatra Utara, itu memang menulis disertasi tentang hukum negara dan hukum FIFA. Disertasi tersebut kemudian diterbitkan menjadi buku dengan judul 'Kedaulatan Negara vs Kedaulatan FIFA'.

"Sudah membacanya?," tanya Hinca.

Terkait pencalonan sebagai bakal calon wakil ketua PSSI, Hinca masih belum ingin banyak memberi komentar. Dia memilih untuk menunggu proses yang akan dilakukan PSSI terkait pendaftaran dan administrasinya.

Baca juga: PSSI Apresiasi Keikutsertaan Klub pada Liga 1 Putri 2019

"Nanti saya komentar setelah diumumkan ya oleh Komite Pemilihan. Sabar ya, woles," tutup Hinca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com