Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontur Batuan Candi Jadi Inspirasi Bentuk Medali Borobudur Marathon

Kompas.com - 06/10/2019, 14:00 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain peluncuran jersey, pihak penyelenggara Borobudur Marathon 2019 juga memperkenalkan medali yang bakal diperjuangkan oleh peserta ajang lari tersebut.

Peluncuran dua benda paling dicari dalam ajang tahunan tersebut dihelat di Plataran Heritage Borobudur Hotel & Convention Center, Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (6/10/2019).

Borobudur Marathon tahun ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu 10K, Half Marathon (21K), dan Marathon (42K).

Untuk itu, penyelenggara juga membuat tiga desain medali yang berbeda.

Pada kategori 10K, medali berwarna perunggu. Sementara itu, medali untuk kategori 21 k berwarna perak dan medali kategori 42k berwarna emas.

Baca juga: Synergy & Harmony Jadi Tema Borobudur Marathon 2019

Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, memaparkan inspirasi pembuatan ketiga medali tersebut.

"Desain medali Borobudur Marathon 2019 terinspirasi oleh kontur batuan yang
menyusun Candi Borobudur yang dipadukan dengan grafik ikonis Borobudur Marathon, yaitu siluet tampak atas Candi Borobudur," terang Supriyatno.

"Melalui medali ini, Borobudur Marathon 2019 ingin bercerita bahwa ajang ini memiliki filosofi seperti Candi Borobudur," ungkapnya.

Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno (kiri) menyerahkan medali emas Borobudur Marathon 2019 yang diperkenalkan pada Minggu (6/10/2019)MOCHAMAD SADHELI/KOMPAS.com Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno (kiri) menyerahkan medali emas Borobudur Marathon 2019 yang diperkenalkan pada Minggu (6/10/2019)

"Di mana tersusun dari ribuan batuan kokoh yang saling mendukung satu sama lain sehingga menghasilkan bangunan candi yang kuat dan megah," tandasnya.

Baca juga: Harapan agar Borobudur Marathon Jadi Maraton Terbaik di Indonesia

Cerita tersebut merupakan sebuah simbol bahwa kesuksesan Borobudur Marathon tahun ini dapat tercipta karena kolaborasi yang kokoh dari seluruh pihak, tanpa terkecuali.

Selain itu, lanjut dia, medali ini merupakan bentuk apresiasi Borobudur Marathon 2019 atas kontribusi seluruh pihak.

"Bahwa sekecil apa pun kontribusinya sangat berarti bagi keberlangsungan acara ini sebagai salah satu sport tourism destination yang berkelanjutan," tambah Supriyatno.

Di sisi lain, dirinya berharap keberadaan ajang internasional ini mampu memberi dampak positif secara substansial.

"Ini bukan peristiwa biasa, kita semua sedang merangkai budaya, mudah-mudahan bisa menjadi tradisi," kata dia.

"Kami juga berharap Jateng jadi ikon budaya, membangun ekosistem baru termasuk lewat olahraga," tandas Supriyatno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com