KOMPAS.com - Formula E mengumumkan jadwal terbaru untuk musim balap 2019-2020 mendatang, Sabtu (5/10/2019).
Jakarta sudah masuk dalam daftar pasca acara pengumuman resmi, 20 September lalu. Ibu Kota Indonesia ini akan mengehelat seri balapan pada 6 Juni mendatang.
Sebaliknya, Hong Kong sudah tidak masuk dalam daftar. Pada jadwal sebelumnya, Hong Kong dijadwalkan menggelar balapan pada 1 Maret 2020.
Namun, tanggal tersebut kini dihilangkan dari jadwal. Posisi Hong Kong digantikan Marrakesh, Maroko, yang akan menghelat balapan pada 29 Februari 2020.
Baca juga: Formula E, Ajang Balap yang Kini Jadi Rebutan Kota-kota Dunia
Dihapuskannya Hong Kong dari jadwal disebabkan tak menentunya situasi politik di wilayah administratif khusus China tersebut.
Seperti banyak dilaporkan, gelobang unjuk rasa disertai kerusuhan masih terus terjadi di kota tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Motorsport.com menyebutkan bahwa absennya Hong Kong sudah melalui diskusi yang dilakukan antara pejabat setempat dan penyelenggara balapan, terutama menyangkut jaminan pembangunan trek.
Formula E merupakan balap mobil listrik yang rutin digelar di sirkuit jalan raya yang lokasinya masih di kawasan pusat kota.
Motorsport.com memahami bahwa ketidakhadiran Hong Kong direncanakan hanya untuk satu tahun dan datang setelah diskusi antara seri dan pejabat kota berarti kelancaran acara - terutama mengenai pembangunan trek - tidak dapat dijamin.
Baca juga: Lapangan Monas dari Konblok, Memang Bisa untuk Balap Formula E?
“Setelah mempertimbangkan dengan seksama dan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan utama, Formula E dan penyelenggara acara telah sepakat untuk tidak berlomba di Hong Kong pada musim keenam," kata seorang juru bicara Formula E kepada Motorsport.com.
"Semua pihak, termasuk pemerintah HKSAR, tetap berkomitmen untuk melanjutkan balapan di Hong Kong di masa depan," lanjutnya.
Formula E musim 2019-2020 akan menandai bergabungnya dua pabrikan terkemuka asal Jerman, Mercedes-Benz dan Porsche.
Keduanya akan bersaing dua pabrikan Jerman lain yang sudah lebih dulu eksis, BMW dan Audi, serta tentunya tim-tim dari pabrikan terkemuka lainnya, seperti Nissan, Jaguar, ataupun Mahindra.
Secara keseluruhan, ada 12 tim dan 22 pebalap yang akan bertarung di kompetisi musim balap 2019-2020.
Baca juga: Dunia Balap Jerman Perlahan Tinggalkan F1 dan Berpaling ke Formula E
"Kami bangga menyampaikan pesan balap kami untuk masa depan yang lebih bersih, lebih cepat kelima benua di seluruh dunia," kata Co-Founder and Chief Championship Officer FE. Alberto Longo. dikutip dari Motorsport.com.