JAKARTA, KOMPAS.com - Kepastian Jakarta menjadi kota penyelenggara ajang balap Formula E dijadwalkan diumumkan pada Jumat (20/9/2019) hari ini.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama dengan promotor Formula E akan mengumumkan segala detail mengenai penyelenggaraan ajang balap tersebut.
Sampai berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti di mana lokasi sirkuit jalan raya di Jakarta yang akan digunakan.
Belum diketahui pula Jakarta akan dimasukan ke kalender balap Formula E pada musim yang mana.
Formula E musim 2019-2020 akan diikuti 24 pebalap dari 12 tim.
Dari 12 tim yang ikut serta, empat di antaranya merupakan tim dari pabrikan besar Jerman. Keempatnya adalah Porsche, BMW, Audi, dan Mercedes.
Dikutip dari Deutsche Welle, ini merupakan kali pertama bagi Porsche, BMW, Audi, dan Mercedes bersaing dalam satu ajang balap yang sama berskala internasional.
BMW dan Audi sudah lebih dulu eksis dalam Formula E.
Porsche dan Mercedes baru akan memulai kiprahnya dalam Formula E musim 2019-2020.
Baca juga: Formula E, Ajang Balap yang Kini Jadi Rebutan Kota-kota Dunia
Kehadiran pabrikan-pabrikan besar dari salah satu negara kiblat otomotif dunia itu pada Formula E, kontras dengan ajang F1.
Sejak beberapa tahun terakhir, Mercedes menjadi satu-satunya pabrikan Jerman yang tersisa dalam F1.
Rivalnya, BMW, sudah lama meninggalkan ajang tersebut.
Kondisi itu makin diperparah dengan tidak masuknya Sirkuit Hockenheim, Jerman, dalam kalander F1 musim 2020. Selama ini, sirkuit termasuk masuk kalender F1.
Sementara itu, dalam Formula E, Jerman sudah rutin masuk dalam daftar.
Balapan musim 2019-2020 akan mengambil tempat di Berlin, 30 Mei 2020.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.