Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Vs Standard Liege, Emery Bangga kepada Pemain Mudanya

Kompas.com - 04/10/2019, 12:24 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com – Pelatih Arsenal, Unai Emery, patut berbangga atas pencapaian pemain mudanya karena telah mengantarkan tim di posisi puncak grup Liga Europa musim ini.

Hasil tersebut diraih setelah Arsenal mengalahkan klub asal Belgia, Standard Liege di Emirates Stadium dengan skor 4-0 pada Jumat (4/9/2019).

Pada laga Arsenal vs Standard Liege, dua dari empat gol The Gunners dicetak pemain mudanya yang berusia 18 tahun, Gabriel Martinelli.

Dua gol Gabriel Martinelli dicetak dalam waktu yang singkat, yaitu masing-masing pada menit ke-14 dan ke-16.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Europa, Beda Nasib Arsenal dan Man United

Adapun gol lainnya dicetak dua gelandang Arsenal Joe Willock (22') dan Dani Ceballos (57').

Hasil tersebut memantapkan Arsenal di posisi puncak Grup F dengan mengumpulkan enam poin dari dua laga yang telah dimainkan.

Ada hal yang menarik seusai kemenangan Arsenal atas Standard Liege.

Empat nama yang dimasukkan oleh pelatih Unai Emery bisa dikatakan masih berada di usia yang sangat muda.

Baca juga: Arsenal Vs Standard Liege, Pemain 18 Tahun Gemilang, Gunners Menang

Beberapa pemain muda yang dimasukkan antara lain Joe Willock, Dani Ceballos, Gabriel Martinelli, dan Reiss Nelson.

Khusus untuk Martinelli, dia tampil memukau dengan menyarangkan sepasang gol ke gawang Standard Liege dan menjadi man of the match di laga tersebut.

Pada jumpa pers seusai laga tersebut, Emery merasa bahagia atas kemenangan Arsenal, terutama timnya mencatatkan tanpa kebobolan.

Tak lupa dia memberikan apresiasi lebih kepada anak asuhnya, terutama para pemain muda yang tidak menyia-nyiakan kepercayaan.

"Para pemain, ketika mereka melakukan semua yang mereka bisa, itu sempurna," ucap Emery dikutp dari BBC.

"Kami melakukan banyak hal baik, kami dapat menganalisis untuk terus meningkatkan permainan. Ini adalah kemenangan yang fantastis," tutur Emery.

Terkait keputusannya dengan mengambil risiko menurunkan para pemain mudanya, Emery berkomentar bahwa dia sudah mempertimbangkannya terlebih dahulu.

Dia mengaku telah mengamati para pemain yang dia turunkan dan sudah menentukan bagaimana strategi yang cocok untuk dimainkan anak asuhnya.

Baca juga: Syarat Manchester United Rekrut Sancho

"Kami harus memberikan kesempatan kepada para pemain muda dan mereka mengambilnya. Mereka hampir bermain untuk kami di level tertinggi," ujar Emery.

"Mereka menunjukkan bahwa mereka bisa tampil dan mereka bisa mencetak gol. Mereka bermain dengan baik," kata pelatih berusia 47 tahun itu.

Selanjutnya, The Gunners akan kembali ke Liga Primer Inggris melawan Sheffield United pada 22 Oktober.

Tiga hari setelahnya, Arsenal akan pentas kembali di Liga Europa melawan Vitoria SC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com