Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carolina Marin Tampil Beda Usai Menepi 8 Bulan dari Dunia Bulutangkis

Kompas.com - 02/10/2019, 10:00 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber YouTube

KOMPAS.com – Mantan Pebulutangkis nomor satu dunia Carolina Marin mengatakan dirinya kini tampil beda untuk menjalani turnamen yang akan datang.

Pernyataannya tersebut ia lontarkan kala diwawancara dalam program Batminton Unlimited di kanal Youtube Batminton World Federation (BWF) pada 1 Oktober 2019.

Dalam wawancaranya tersebut, dia sedikit menceritakan pengalaman bagaimana Ia menghadapi cedera yang menimpa dirinya sehingga harus membuatnya menepi dari dunia bulutangkis.

Carolina Marin mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat turun pada final Indonesia Masters 2019 pada Januari lalu.

Baca juga: Korea Open 2019, Fajar/Rian Belajar dari Kekalahan untuk Singkirkan Marcus/Kevin

Cedera parah di bagian lutut tersebut membuat Carolina Marin harus absen selama delapan bulan dan harus dioperasi.

Usai menjalani operasi, Marin langsung kembali berlatih dengan raket dan kok meski harus melakukannya sambil duduk di kursi dengan berselonjor.

"Tidak boleh bergerak banyak adalah hal yang sulit karena saya tidak bisa diam, tetapi mau bagaimana lagi?" ujar Marin.

"Saya harus bersabar karena butuh waktu sampai saya bisa bergerak aktif. Setelah pulih, saya sudah merasa kuat dan ingin menang," kata Marin lagi.

Baca juga: Daftar Turnamen Bulu Tangkis BWF yang Tersaji pada Oktober 2019

Mantan tunggal putri nomor satu dunia itu juga harus melakukan latihan fisik untuk memulihkan kekuatan otot dan meningkatkan mobilitas kakinya.

Kaki kanan Marin memang tidak banyak digerakkan karena dia harus menggunakan bantuan tongkat untuk berjalan selama tiga bulan pertama.

Cedera yang membuat Ia harus menepi akan diingatnya sebagai titik terendah yang pernah dialami pebulutangkis asal Spanyol tersebut.

"Saya sempat menangis saat tahu saya mengalami cedera ACL karena harus absen lama, tetapi setelah itu saya tahu harus berhenti berpikir negatif," ucap Marin.

"Objektif saya tetap sama, jadi saya harus berpikir positif meski itu momen yang sulit," tuturnya melanjutkan.

Usai Pemulihan tersebut Carolina Marin kemudia memulai debutnya di Vientnam Open 2019.

Meski dirinya harus kandas lebih awal di babak pertama dirinya tidak patah semangat untuk terus berjuang.

Terbukti pada China Open 20019 dia menembus babak final dan menjadi juara tunggal putri untuk kali kedua secara beruntun disana.

"Anda akan melihat Carolina Marin yang berbeda karena saya sudah lebih berkembang. Gaya main saya pun berbeda dan saya sudah beradaptasi setelah mengalami cedera," kata dia.

Saat ini Carolina Marin tengah disibukkan untuk mengikuti Turnamen Perancis terbuka 2019 yang akan digelar pada 22 hingga 27 Oktober 2019 di Paris, Perancis. (Lariza Oky Adisty)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com