KOMPAS.com - Setelah sukses menjuarai Korea Open 2019, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan kembali fokus untuk mengikuti sejumlah turnamen berikutnya.
Salah satu turnamen yang menjadi incaran Fajar/Rian yakni BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, China, pada 11-15 Desember mendatang.
Tak semua pebulu tangkis bisa mengikuti World Tour Finals 2019.
Baca juga: Man United Vs Arsenal, Mengenang Insiden Sepatu Melayang untuk Beckham
Regulasi menyatakan bahwa ajang itu hanya melibatkan pemain/pasangan yang menempati peringkat 8 besar dunia.
Selain itu, negara juga hanya boleh mengirimkan 2 wakil dari setiap sektor.
Artinya, jika dalam peringkat 8 besar terdapat tiga pemain/pasagan dari negara yang sama, maka posisi terbawah otomatis digugurkan.
Oleh karena itu, Fajar/Rian berupaya tetap fokus untuk menjaga konsistensi mereka demi World Tour Finals 2019.
"Setelah ini, masih banyak turnamen yang akan kami hadapi," ujar Rian yang dikutip dari Badminton Indonesia, Minggu (29/9/2019).
"Kami harus tetap fokus. Targetnya ingin tembus World Tour Finals di Guangzhou," ucap dia melanjutkan.
Per tanggal 30 September 2019, berdasarkan situs BWF Badminton, Fajar/Rian masih menghuni posisi ke-6 dunia sektor ganda putra.
Di atas mereka, masih ada duo Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, serta Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China).
Adapun posisi dua besar dunia diduduki rekan senegara Fajar/Rian, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Perjuangan Fajar/Rian menembus BWF World Tour Finals 2019 jelas tak mudah karena posisinya masih agak jauh tertinggal dari duo pasangan ganda putra Indonesia lainnya.
"Persaingannya sangat ketat. Tetapi, itu justru memotivasi kami untuk tampil lebih baik lagi. Kami ingin fokus di setiap turnamen yang diikuti," kata Fajar.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Leicester Buntuti Man City dan Liverpool
"Target besar ada, tetapi kami tidak mau terbeban. Nanti kalau kami fokus di target besar saja, malah nanti turnamen yang di depan mata malah nggak fokus."
Fajar/Rian juga tentunya akan berjuang memperebutkan slot Olimpiade Tokyo 2020 dengan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra.
Pelatih ganda putra, Herry Iman Piengadi, menyebut awal tahun 2020 menjadi momen untuk memprediksi siapa dua pasangan yang akan berangkat ke Olimpiade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.