Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Terkait Laga Man United Vs Arsenal

Kompas.com - 01/10/2019, 05:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan Man United vs Arsenal boleh saja berakhir imbang 1-1. Namun, di balik itu, terdapat sejumlah fakta menarik yang tercipta.

Laga Man United vs Arsenal yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Senin atau Selasa (1/10/2019) dini hari WIB berlangsung sengit.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris Usai Laga Man United Vs Arsenal

Man United unggul lebih dulu melalui gol Scott McTominay, sedangkan Arsenal membalasnya lewat Pierre-Emerick Aubameyang.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari sejumlah sumber, pertandingan Man United vs Arsenal menghasilkan cukup banyak fakta unik.

Beberapa hal di antaranya mengenai statistik rekor pertemuan kedua tim, serta sejumlah pencapaian individu, baik dari pelatih maupun pemain.

Berikut ini beberapa fakta menarik dari laga Man United vs Arsenal:

1. Paul Pogba torehkan 100 penampilan di Liga Inggris

Gelandang asal Perancis, Paul Pogba, saat tampil pada laga Man United vs Arsenal, di Stadion Old Trafford, Inggris, Senin (30/9/2019) waktu setempat.AFP/PAUL ELLIS Gelandang asal Perancis, Paul Pogba, saat tampil pada laga Man United vs Arsenal, di Stadion Old Trafford, Inggris, Senin (30/9/2019) waktu setempat.

Pertandingan Man United vs Arsenal rupanya menjadi momen bersejarah bagi gelandang asal Perancis ini. Laga tersebut menandai penampilan ke-100 Pogba di ajang Liga Inggris.

2. Bukayo Saka jadi pemain termuda dalam sejarah pertemuan Man United dan Arsenal

Andreas Pereira menjaga Bukayo Saka dalam laga Manchester United vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, 30 September 2019. PAUL ELLIS Andreas Pereira menjaga Bukayo Saka dalam laga Manchester United vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, 30 September 2019.

Arsenal menurunkan Bukayo Saka sebagai pemain sayap kiri pada laga ini. Ia ternyata menjadi sosok termuda yang pernah tampil dalam sejarah pertemuan kedua tim.

Saka merupakan pemain kelahiran 5 September 2001, dan usia tepatnya baru 18 tahun 25 hari saat laga Man United vs Arsenal hari ini.

3. Torehan awal musim terburuk kedua sepanjang sejarah Man United

Dengan hasil imbang 1-1 kontra Arsenal, Man United baru mendulang 9 poin dari 7 pertandingan awal musim Liga Inggris.

Torehan tersebut menjadi pencapaian terburuk kedua bagi Man United. Sebelumnya, pada musim 1989-1990, mereka pernah hanya mendulang 7 poin dari 7 laga.

4. Era Solskjaer tak lebih baik dari Mourinho

Manchester Uniteds Norwegian manager Ole Gunnar Solskjaer gestures to fan at the final whistle during the English Premier League football match between West Ham United and Manchester United at The London Stadium, in east London on September 22, 2019. (Photo by Ian KINGTON / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / AFP/IAN KINGTON Manchester Uniteds Norwegian manager Ole Gunnar Solskjaer gestures to fan at the final whistle during the English Premier League football match between West Ham United and Manchester United at The London Stadium, in east London on September 22, 2019. (Photo by Ian KINGTON / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /

Dari 28 pertandingan liga yang telah dilakoni bersama pelatih Ole Gunnar Solskjaer, Man United terhitung baru mengoleksi 49 poin.

Dalam jumlah laga yang sama, Man United era kepelatihan Jose Mourinho tergolong lebih baik karena mampu mencetak dua angka lebih banyak (51 poin).

5. Sejak 1977, Arsenal tak pernah menang jika kebobolan di markas Man United

Wasit Kevin Friend mendapatkan protes dari sejumlah pemain dalam laga Manchester United vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, 30 September 2019. AFP/PAUL ELLIS Wasit Kevin Friend mendapatkan protes dari sejumlah pemain dalam laga Manchester United vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, 30 September 2019.

Menariknya, sejak November 1977, Arsenal tak pernah mengalahkan tuan rumah Man United jika mereka kebobolan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com